Mayjen Tri Budi Utomo dimutasi dari Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) jadi Pangdam VI/Mulawarman. Sejumlah pandangan atas mutasi Mayjen Tri Budi Utomo mencuat.
Pakar militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menduga ada andil Presiden Jokowi di balik pemutasian Mayjen Tri Budi. Menurut Khairul, bukan tak mungkin Mayjen Tri Budi sengaja dimutasi untuk mengawal pembangunan IKN Nusantara.
"Ya saya kira itu (mengawal IKN) bisa jadi salah satu alasan. Seperti kita tahu, Presiden Jokowi memang cenderung mempercayakan posisi-posisi yang bernilai strategis kepada orang-orang di lingkarannya," kata Khairul Fahmi kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Khairul juga menilai mutasi Mayjen Tri Budi menambah banyak daftar perwira tinggi yang pernah bertugas di Istana menduduki jabatan strategis dan panglima teritorial.
"Penugasan Mayjen Tri Budi Utomo sebagai Pangdam juga menunjukkan makin banyak perwira di lingkar Istana yang menduduki posisi strategis terutama di jajaran komando teritorial," ujarnya.
Karir militer Mayjen Tri Budi pun dinilai Khairul masih cukup panjang dan dapat menduduki pimpinan TNI. Artinya, menurut Khairul, sebagian besar calon potensial di masa depan adalah perwira lingkar Istana.
"Selain itu, penunjukan tersebut memperlihatkan konsistensi TNI dalam hal regenerasi, mengingat Mayjen Tri Budi Utomo dapat dikatakan sebagai salah satu Pangdam termuda dan saya kira sangat potensial menjadi salahsatu pimpinan TNI," imbuhnya.
Danpaspampres Tri Budi Utomo Dimutasi
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi terhadap Mayjen Tri Budi Utomo. Tri Budi dimutasi dari Danpaspampres menjadi Pangdam VI/Mulawarman. Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko akan menjabat Danpaspampres.
Dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (29/6), mutasi jabatan tersebut tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Saksikan juga 'Polri Siapkan Polsek, Polres, dan Satuan Brimob di IKN':
"Benar," kata Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa mengkonfirmasi lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.
Tri Budi menggantikan Mayjen Teguh Pujo Rumekso yang sebelumnya menduduki posisi Pangdam VI/Mulawarman. Sementara itu, posisi Danpaspampres yang ditinggalkan Tri Budi kini diisi oleh Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko. Wahyu sebelumnya menjabat Wakil Danpaspampres.
Sebagai informasi, IKN Nusantara merupakan bagian dari wilayah pengamanan Kodam VI/Mulawarman. Dengan demikian, Tri Budi selaku Pangdam bakal mengawal proses pembangunan IKN Nusantara. Proses pemindahan ke ibu kota baru ini pun akan dilakukan secara bertahap pada 2022-2045.
Tri Budi merupakan pati TNI AD yang lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1994. Selama berdinas, Tri Budi telah dipercaya menduduki sejumlah jabatan. Dia pernah menjadi Komandan Satuan -81/Gultor tahun 2016-2017, kemudian menjabat Komandan Grup A Paspampres tahun 2018-2019, Komandan Korem 052/Wijayakrama 2019-2020, hingga Wadanjen Kopassus tahun 2020-2021.
Saksikan Adu Perspektif: Ambang Batas Pencapresan, Kebutuhan atau Kekangan?