Soal Sunny Tanuwidjaja yang Kini Beda Jalan Politik dengan PSI

Soal Sunny Tanuwidjaja yang Kini Beda Jalan Politik dengan PSI

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 29 Jun 2022 07:49 WIB
Staf khusus Gubernur DKl Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sunny Tanuwidjaja kembali menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (16/06/2016). Sunny kembali diperiksa KPK terkait suap reklamasi teluk Jakarta. Grandyos Zafna/detikcom
Sunny Tanuwidjaja (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Sunny Tanuwidjaja memilih jalan politik berbeda dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sunny memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina di PSI.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Sunny mundur sejak tahun lalu.

"Sunny sejak setahun lalu sudah mundur sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI. Penggantinya Raja Juli Antoni," ujar Grace saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grace mengatakan mundurnya Sunny atas keinginan pribadi. Menurutnya, Sunny memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI.

Momen karpet merah para tokoh di pelantikan presiden dan wakil presiden menjadi momen yang paling ditunggu.Grace Natalie (Grandyos Zafna/detikcom)

"Sunny mundur atas keinginannya sendiri karena beliau menyadari akan memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI," kata Grace.

ADVERTISEMENT

Selengkapnya di halaman berikutnya

Simak juga 'Perjalanan Politik Tsamara Amany Hingga Putuskan Keluar dari PSI':

[Gambas:Video 20detik]



Tak ada penjelasan detail soal 'jalan politik yang berbeda dengan PSI'. Namun Grace kemudian bicara soal dukungan kepada Anies Baswedan.

"Sesuai pernyataan saya sebelumnya bahwa PSI tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan," ujar Grace.

Apakah artinya Sunny mendukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024? Sekali lagi, belum ada penjelasan lebih lanjut. Sunny telah dihubungi tapi belum memberikan respons seputar isu pengunduran dirinya dari PSI.

Sosok Sunny Tanuwidjaja

Sunny Tanuwidjaja awalnya dikenal sebagai mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia ikut Ahok sejak 2010. Ahok sempat menjelaskan sedikit soal sosok Sunny yang menempuh pendidikan di Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat.

Selengkapnya di halaman berikutnya

Ahok menyebut Sunny pernah bekerja di CSIS (Center for Strategic and International Studies). Dia juga pernah bekerja di perusahaan milik bos Rajawali Group Peter Sondakh. Intinya, Sunny dekat dengan kalangan pengusaha.

"Si Sunny sama Lippo dekat. Dia juga dekat semua," kata Ahok.

Nama Sunny kian ramai dibicarakan saat menjadi saksi kasus suap Raperda DKI soal reklamasi dengan terdakwa saat itu, yaitu mantan anggota DPRD DKI M Sanusi. Dia sempat dicegah ke luar negeri oleh KPK.

Halaman 4 dari 3
(isa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads