Ibu Kandung Siksa Bayi hingga Tewas di Surabaya Jadi Tersangka

Ibu Kandung Siksa Bayi hingga Tewas di Surabaya Jadi Tersangka

Deny Prasetyo Utomo - detikNews
Senin, 27 Jun 2022 01:49 WIB
Eka Sari Yuni Hartini penganiaya bayinya hingga tewas di Surabaya
Foto: Eka Sari Yuni Hartini penganiaya bayinya hingga tewas di Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Jakarta -

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus mayat bayi yang membusuk di rumah neneknya di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Tersangka adalah ibu kandung korban Eka Sari Yuni Hartini (25).

"Pelaku ditangkap pada Sabtu malam sekitar 23.00 WIB," Kapolsek Wonocolo Kompol Roycke Hendrik Fransisco, seperti dikutip dari detikJatim, Senin (27/6/2022).

Tersangka ditangkap setelah polisi melakukan serangkaian pemeriksaan saksi dan hasil autopsi jenazah bayi yang diketahui meninggal karena dianiaya tersangka. Penganiayaan itu terjadi pada Selasa tanggal 22 Juni 2022 sekitar pukul 16.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak atau Pasal 44 ayat 3 dan Ayat 4 UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun.

Kasus ini terungkap saat nenek korban ESB (46) keluar rumah pada Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB. ESB kemudian bertemu dengan tetangganya.

ADVERTISEMENT

ESB memutuskan untuk bercerita bahwa cucunya yang baru berusia 5 bulan telah meninggal di rumahnya. Mengetahui hal itu tetangga segera menghubungi Polsek Wonocolo. Polisi pun menangani kasus tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads