Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh sejak Maret hingga Juni 2022 ini menerima kunjungan lima ketua umum parpol dalam waktu yang berbeda. Pertemuan Paloh dengan lima ketum parpol itu berkaitan dengan koalisi untuk Pilpres 2024. Mengapa Surya Paloh yang ditemui?
Peneliti lembaga survei Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai Surya Paloh memiliki sejumlah kelebihan, sehingga menarik perhatian lima ketum parpol untuk mendiskusikan peluang koalisi dengan NasDem.
Lalu, apa kelebihan Surya Paloh dan NasDem hingga membuat lima parpol tertarik membangun koalisi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain kelihaian komunikasi politik Paloh sebagai ketua umum, tentu saja keaktifan Partai NasDem membangun komunikasi politik menuju koalisi 2024, juga didorong oleh kursi," kata Bawono kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).
"Saat ini kursi yang mereka miliki di DPR RI, saat ini masih jauh dari ambang batas presidential threshold. Tidak seperti PDIP," imbuhnya.
Bawono juga melihat ada satu daya tarik yang dimiliki Surya Paloh. Daya tarik dimaksud ialah kepemilikan media massa.
"Jaringan media massa mereka miliki juga menjadi nilai plus bagi partai-partai atau bakal calon presiden untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik penjajakan," terang Bawono.
Seperti diketahui, sejak Maret hingga Juni 2022 ini, ada lima ketua umum parpol yang menemui Surya Paloh. Pembahasan dalam pertemuan itu tidak jauh dari urusan pilpres dan koalisi.
Berikut ketum 5 parpol yang sowan ke Surya Paloh:
- Ketum Golkar Airlangga Hartarto
- Ketum PAN Zulkifli Hasan
- Ketum Gerindra Prabowo Subianto
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu
- Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dari lima parpol yang sowan ke Surya Paloh, hanya PKS yang bisa dibilang selangkah lebih maju dari parpol lain. NasDem dan PKS membuat suatu kesepakatan, salah satunya NasDem dan PKS menyepakati persiapan kerja sama Pilpres 2024.
Lihat juga video 'Surya Paloh soal Kemungkinan Koalisi dengan Demokrat-PKS: Cukup Besar':