.webp)
Seorang bocah laki-laki berinisial MR (4) menjadi korban penculikan di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Pelaku diduga rekan bisnis ibu korban. Korban ditemukan beberapa jam kemudian di Kalibata.
"Pertama, ada seorang ibu-ibu merasa kehilangan anak umur 4 tahun yang diduga pelaku adalah orang yang tidak dikenal, teman dari ibu. Baru setahun kenal lewat medsos," ujar Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania dalam konferensi pers, Jumat (24/6/2022).
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/6) kemarin di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Ibu korban berinisial E saat itu janjian dengan pelaku, pria berinisial GN (30), untuk bisnis jual-beli handphone. Mereka bertiga janjian di Stasiun Bogor dan naik KRL bersama menuju Stasiun Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, dengan arahan pelaku, mereka turun di Stasiun Manggarai, dengan tujuan salat Zuhur dulu. Dengan alasan itu, si ibu disuruh salat, tapi anaknya dipegang pelaku. Dan si ibu menitipkan tas yang isinya dua HP dan uang Rp 500 ribu. Namun, saat si ibu selesai salat, anaknya sudah tidak ada, pelaku juga tidak ada," jelas Chitya.
Kemudian, ibu korban berkeliling di sekitar Stasiun Manggarai untuk mencari anaknya tapi tidak kunjung ketemu. Kemudian, dia menghubungi sekuriti stasiun untuk mencari korban.
"Setelah itu, dari pihak stasiun melaporkan ke Polsek Tebet bahwa adanya dugaan penculikan anak yang terjadi di Stasiun Manggarai. Kemudian pembuatan laporan polisi pukul 17.00 WIB," ucapnya.
Selanjutnya, pihak kepolisian mencari bocah tersebut di Fun World, Plaza Kalibata, Jakarta Selatan. Kemudian pegawai Fun world, memberi informasi adanya soal anak kehilangan ibunya.
"Lalu dari sekuriti Mal Kalibata juga mendampingi kita untuk mengecek apakah benar anak itu adalah anak si ibu yang hilang tadi. Kemudian kita temukan, anak itu ternyata benar. Ibunya menyatakan itu benar adalah anaknya," kata Chitya.
Kini pihak kepolisian masih mengejar pelaku penculikan tersebut. Ini dikarenakan pada saat korban ditemukan, pelaku sudah meninggalkannya seorang diri di Plaza Kalibata.
"Untuk pelaku kita masih dalam lidik. Karena pada saat di TKP Mal Kalibata, pelaku kita cari tidak ada, tapi tetap kita kejar, kita cari, kita ungkap, untuk supaya tidak terulang lagi kejadian seperti ini," tutupnya.
Lihat juga video 'Pengakuan 4 Siswa SD di Pinrang Nyaris Jadi Korban Penculikan':
