Indo Barometer: Anies Bisa Jadi Capres Koalisi Gondangdia

Indo Barometer: Anies Bisa Jadi Capres Koalisi Gondangdia

Ahmad Toriq - detikNews
Jumat, 24 Jun 2022 15:32 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perubahan 22 nama jalan di wilayah Jakarta. Nama-nama jalan itu diambil dari nama tokoh-tokoh Betawi.
Gubernur DKI Anies Baswedan (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Saat ini ada tiga partai yang belum terlibat pembicaraan intens soal koalisi, yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS. Namun ketiga partai diyakini bakal berkoalisi dan mengusung seorang capres. Siapa dia?

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, NasDem dan PKS bakal lebih dulu berkoalisi. Kedua partai ini diyakininya akan mengusung capres Anies Baswedan.

"Menurut saya, per hari ini memang potensi NasDem-PKS mengusung Anies sangat besar. Pertama, karena di NasDem diusung oleh 32 provinsi, lebih banyak dibandingkan nama yang lain. Kedua, Anies adalah deklarator ormas Nasional Demokrat, cikal bakal Partai NasDem, sehingga ada historical atau kesejarahan," kata Qodari saat berbincang, Jumat (24/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian yang ketiga, memang sebagian, dan cukup besar ya. Artinya cukup besar porsi pemilih NasDem yang memilih Anies Baswedan," imbuhnya.

Anies saat ini memang jadi salah satu bakal capres hasil rakernas NasDem. Qodari melihat PKS juga berpotensi mengusung Anies. Ada tiga alasan yang diungkap Qodari.

ADVERTISEMENT

"Pertama, karena konstituen PKS kalau menurut survei paling banyak ke Anies, bahkan sangat banyak yang ke Anies. Yang kedua, image Anies adalah sebagai calon dari kubu Islam untuk pilpres nanti, sebuah image yang sudah terbentuk sejak Pilkada Jakarta karena melawan Ahok yang penistaan agama. Yang ketiga, Anies dipersepsikan sebagai oposisi terhadap pemerintah Jokowi. Sebangun ya, sama dan sebangun dengan PKS yang posisinya oposisi. Jadi potensi PKS mengusung Anies sangat-sangat besar," ulas Qodari.

Meski sudah punya capres, koalisi NasDem dan PKS tidak cukup untuk membawa Anies ke Pilpres 2024. Qodari meyakini kedua partai akan merangkul Demokrat.

Qodari meyakini Demokrat akan merapat karena sudah berkomunikasi erat dengan NasDem. Tiga kali pertemuan terbuka kedua partai disebutnya jadi indikasi hubungan erat keduanya.

"Nah 3 partai ini mungkin saja menjadi 1 poros, sebutlah Poros Gondangdia, atau apapun namanya nanti yang akan sama-sama mengusung Anies," ujar Qodari.

Jika ketiga partai benar-benar berkoalisi, dia yakin pasangan capres yang diusung adalah Anies-AHY.

"Saya kira PKS tidak keberatan untuk mengusung AHY menjadi wakilnya Anies. Jadi dengan pertemuan Demokrat dan NasDem pada hari ini (kemarin) akan semakin memperkuat potensi koalisi 3 partai, NasDem, Demokrat, dan PKS dalam Pilpres 2024," pungkasnya.




(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads