Putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid, mengungkit soal konflik internal di tubuh PKB saat diserang Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Konflik di tubuh PKB ini terjadi kala Gus Dur tak suka Cak Imin dekat dengan pemerintah SBY.
Dirangkum detikcom, Kamis (23/6/2022), konflik di tubuh PKB ini terjadi kala Cak Imin berseteru dengan Gus Dur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cak Imin Vs Yenny Wahid (Lagi) |
2005
Pada 2005, Cak Imin terpilih menjadi Ketua Dewan Tanfidz yang baru dalam Muktamar yang digelar di Semarang. Sedangkan Gus Dur ditetapkan sebagai Ketua Dewan Syura. Cak Imin terpilih secara aklamasi. Ia saat itu memperoleh 304 dari 369 suara.
2008
Konflik mulai tampak saat Gus Dur memecat Cak Imin dari posisi Ketua Dewan Tanfidz. Alasannya saat itu Cak Imin terlalu dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat itu pemerintahan SBY dinilai tidak tegas terhadap kasus lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo. Selain itu, Gus Dur merasa tak dianggap oleh keponakannya itu.
Gus Dur saat itu juga menyatakan tak akan memaafkan Cak Imin sebelum mempertanggungjawabkan uang sebesar Rp 14 miliar yang tak jelas juntrungannya.
"Selama dia tidak memberikan pertanggungjawaban pada saya mengenai penggunaan uang minimal Rp 14 miliar, selama itu dia tidak akan dimaafkan," ujar Gus Dur dalam tausiah politik di acara Halalbihalal dan Mengaji Bersama di Gelora Pancasila, Jl Indragiri, Surabaya, Jatim, Minggu (26/10/2008). Acara ini dihadiri seribuan kader PKB yang setia pada Gus Dur.
Namun saat itu Gus Dur tak memerinci Rp 14 miliar yang dia maksud.
PKB pun terbelah menjadi kubu PKB Cak Imin dan PKB Gus Dur. Keduanya pun menggelar muktamar luar biasa (MLB) masing-masing pada 2008. Kubu PKB Gus Dur menggelar MLB di Parung, Bogor, sedangkan kubu Cak Imin menggelar MLB di Hotel Mercure Ancol.
Cak Imin kembali menang. Legalitas PKB Cak Imin pun diperkuat oleh putusan pengadilan. Kasasi PKB kubu Gus Dur terkait posisi Cak Imin juga ditolak MA.
Setelah PKB versi Muhaimin Iskandar secara resmi mendepak Yenny Wahid sebagai Sekjen PKB periode 2005-2010. Pemberhentian ini terkait beberapa hal, seperti hasil musyawarah pimpinan dan silaturahmi alim ulama pada 5-6 April 2008.
Saat itu, Wakil Sekjen DPP PKB Helmy Faishal Zaini mengklaim pemberhentian ini juga didasari atas temuan-temuan tim investigasi DPP PKB bahwa telah terjadi infiltrasi, intimidasi, intrik, serta dugaan pemerasan yang dilakukan oleh kubu Yenny cs.
Simak video 'Klaim Demi 'Kebangkitan Indonesia Raya' Dibalik Pertemuan Cak Imin-Prabowo':