Tentang Partai Yenny Wahid yang Disindir Cak Imin

Tentang Partai Yenny Wahid yang Disindir Cak Imin

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 23 Jun 2022 12:12 WIB
Yenny Wahid
Yenny Wahid (Instagram @yennywahid)
Jakarta -

Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyebut putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid, gagal mendirikan partai. Diketahui Yenny Wahid pernah mendirikan partai baru usai didepak dari PKB.

Sebagaimana diketahui, PKB versi Muhaimin Iskandar saat itu secara resmi mendepak Yenny Wahid sebagai Sekjen PKB periode 2005-2010. Pemberhentian ini terkait beberapa hal, seperti hasil musyawarah pimpinan dan silaturahmi alim ulama pada 5-6 April 2008.

PKB Cak Imin mengklaim pemberhentian ini juga didasari temuan-temuan tim investigasi DPP PKB bahwa telah terjadi infiltrasi, intimidasi, intrik, serta dugaan pemerasan yang dilakukan oleh kubu Yenny cs.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Selanjutnya pada 2013, Yenny ikut mendirikan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Yenny duduk sebagai Ketum. Partai ini merupakan leburan dari Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) pimpinan Kartini Sjahrir. Namun, partai ini tak lolos seleksi dalam Pemilu 2014 dalam proses verifikasi faktual.

Balasan Kubu Yenny Wahid

Sementara itu, kader presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Imron Rosyadi Hamid, menyebut Cak Imin salah dalam memaknai pernyataan Yenny Wahid dan memanipulasi data.

"Twit Cak Imin yg menyatakan bahwa Mbak Yenny nggak usah ikut campur urusan PKB menunjukkan kegagalan Cak Imin memahami pernyataan Mbak Yenny," kata Imron kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Dia menyebut selama ini PKB kubu Cak Imin tetap mengeksploitasi nama ataupun gambar Gus Dur meskipun Gus Dur adalah paman yang Cak Imin lawan secara hukum di pengadilan. Menurutnya, PKB pernah mengalami penurunan suara yang sangat signifikan dalam pemilu 2009 (tinggal 4,95% suara sah nasional).

"Jadi kalau Muhaimin bilang PKB nggak terpengaruh gerakan Mbak Yenny itu tidak punya dasar. Suara PKB saat ini (9,69 % suara sah nasional) tidak melebihi persentase perolehan PKB saat mengikuti pemilu pertama 1999 (12,62 % suara sah nasional). Membandingkan angka perolehan 13,57 juta suara di tahun 2019 dengan 13,2 juta suara di dua dekade sebelumnya (1999) menjadi tidak relevan dan manipulatif karena variabel kenaikan jumlah penduduk Indonesia seolah-olah tidak diperhitungkan," ucapnya.

Imron menilai kegagalan partai yang didirikan Yenny Wahid bukanlah semata-mata urusan teknis verifikasi. Tapi, kata dia, juga ada upaya penggagalan dari beberapa pihak.

"Saya yakin Cak Imin tidak akan mampu buat partai karena PKB saat ini berhasil didirikan tahun 1998 dengan menggunakan jaringan NU di bawah kepemimpinan Gus Dur," tegasnya.

Bagaimana komentar Cak Imin? Baca di halaman selanjutnya.

Simak juga 'Klaim Demi 'Kebangkitan Indonesia Raya' Dibalik Pertemuan Cak Imin-Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]




Yenny Wahid Vs Cak Imin

Seperti diketahui, Yenny Wahid kembali menyentil Cak Imin. Dia meminta para politikus tidak memaksakan diri maju di Pilpres 2024. Terutama bagi politikus yang hasil surveinya tidak terlalu baik.

Hal itu diungkapkan Yenny Wahid saat ditanya sejumlah wartawan seusai menjadi pembicara dalam acara Stadium General bertajuk 'Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara' di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Kamis (22/6).

"Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres), yang paling utama ketua umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah," kata Yenny.

Dalam kesempatan itu, Yenny menegaskan bahwa dirinya bukanlah kader PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar. "Saya bukan PKB Cak Imin, saya PKB Gus Dur," tegasnya.

Menurutnya, Cak Imin saat ini mengambil posisi yang berhadapan langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH. Yahya Cholil Staquf. Hal itu tentunya dapat merugikan konstituen NU maupun PKB.

"Itu tentunya dapat merugikan konstituen baik NU maupun PKB, orang NU yang ada di PKB," katanya.

Ia mengaku tidak kaget atas langkah yang diambil oleh Cak Imin. Menurutnya, itu hanya ego semata.

"Nggak kaget sih kita melihat perilaku politiknya yang tidak berkembang juga sampai sekarang," ujarnya.

Kemudian, Cak Imin balik menyindir Yenny Wahid. Dia menyebut Yenny gagal bikin partai tapi cawe-cawe urusan internal PKB.

Sindiran Cak Imin disampaikan di akun resmi media sosialnya, Kamis (23/6/2022). Cak Imin tegas menyebut bahwa Yenny Wahid bukan kader atau bagian PKB.

"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu," kata Cak Imin. Cuitan Cak Imin sudah disesuaikan.

Cak Imin diketahui memang memiliki hubungan yang tak mulus dengan keluarga Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Cak Imin kerap berseberangan, termasuk dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid.

"PKB sudah aman nyaman kok," ujar Cak Imin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads