Pengeroyokan Maut Pria di Bekasi Bikin Para Pelaku Diburu Polisi

Pengeroyokan Maut Pria di Bekasi Bikin Para Pelaku Diburu Polisi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 23 Jun 2022 07:42 WIB
Polisi olah tKP pengeroyokan yang tewaskan pria di depan kantor RW di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi
Lokasi pria tewas dikeroyok di depan kantor RW di Kabupaten Bekasi. (Fakhri Fadlurrohman/detikcom)
Bekasi -

Seorang pria bernama Joko Wibowo (24), tewas usai dikeroyok di depan kantor RW 10 Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Pelaku tiga orang pria kini diburu polisi.

Pengeroyokan itu terjadi pada Rabu (22/6) dini hari. Korban terakhir pamit kepada istrinya untuk membeli obat nyamuk sekaligus mengisi bensin.

Belum diketahui motif pengeroyokan tersebut. Namun, polisi mengungkapkan korban dikeroyok hingga tewas setelah memaki orang yang melintas di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Viral di Media Sosial

Peristiwa tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV terlihat korban dikejar oleh tiga orang pelaku.

Salah satu pelaku mengejarnya hingga ke depan kantor RW lalu menyerang korban. Pelaku lain menyusulnya dan ikut menyerang korban yang sudah tidak berdaya.

ADVERTISEMENT

Pelaku yang ketiga menunggu di atas motor. Setelah mengeroyok korban ketiga pelaku kabur dari lokasi kejadian.

Polisi olah tKP pengeroyokan yang tewaskan pria di depan kantor RW di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang (Fakhri Fadlurrohman/detikcom)


Korban Sempat Memaki dengan Kata Kasar

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang mengatakan peristiwa terjadi saat korban sedang duduk di bawah tiang listrik sambil memukul-mukul tiang listrik. Korban disebutkan memaki setiap orang yang melintas di depannya.

"Kami dapat informasi bahwa ketika korban ini sedang duduk-duduk di bawah tiang listrik, (korban) ini sambil pukul-pukul tiang listrik. Setiap ada yang lewat diteriakin (oleh korban), dikatain a****g," ujar Aris di lokasi kejadian, Rabu (22/6/2022).

Korban lalu didatangi ketiga pelaku yang tidak terima makian korban. Setelah itu, ketiga pelaku lalu mengeroyok korban.

"Lantas ada tiga orang yang lewat diteriakin a****g, lalu (pelaku) putar balik, terus nabrak dia (korban), tapi kena tiang listrik," katanya.


Baca di halaman selanjutnya: korban seorang kurir.

Simak juga 'Polisi Bakal Gelar Perkara Kasus Dugaan Pengeroyokan yang Seret Iko Uwais':

[Gambas:Video 20detik]




Pelaku 3 Pria Diburu Polisi

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku diketahui berjumlah tiga orang. Saat ini polisi masih mengejar para pelaku.

"Pelaku kita perkirakan tiga orang," ucapnya.

Aris mengatakan saat ini pihaknya masih memburu ketiga pelaku. Sejumlah saksi dimintai keterangan polisi.


Korban Kurir Sebuah Marketplace

Korban merupakan warga Jejalenjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Istri korban, Emi (25) menyebutkan suaminya itu bekerja sebagai kurir di sebuah marketplace.

"Kurir, sudah satu tahun setengah," tutur Istri korban, Emi (25), ketika ditemui di rumah duka di Bekasi, Rabu (22/6/2022).

Menurut Emi, korban, yang bekerja sebagai kurir marketplace, memiliki masalah di tempat kerjanya. Korban merasa stres karena dipindahkan wilayah kerjanya ke tempat yang jauh.

"Dia mau dipindahin area, kan area dia Jejalen Jaya, dia mau dipindahin ke Cabangbungin, jadi dia stres kepikiran anaknya mau sekolah. Kurir sudah satu setengah tahun," tuturnya.

Sempat Cekcok dengan Tetangga

Emi menjelaskan, pada malam yang sama sebelum terjadi pengeroyokan, suaminya tersebut sempat cekcok dengan tetangganya. Cekcok tersebut, kata Emi, terjadi karena korban merasa tersinggung oleh perlakuan tetangganya.

"Dia pulang dari kerja, ada tetangga yang seakan-akan ngeliatin dia, dan emang almarhum paling nggak seneng diliatin, apalagi posisinya lagi emosi. Nah habis itu disamperin 'kenapa Pak liatin saya' sambil gerbang tuh diseret, akhirnya cekcok," ungkapnya.

Emi lalu meminta bantuan saudaranya untuk melerai korban dan tetangganya tersebut. Namun korban dan saudara Emi malah ikut terlibat cekcok.

"Ternyata sama tetangga tuh sudah nggak ribut, ribut malah sama saudara, cekcok-cekcok, ya udah dipisahin," ujarnya.

Baca di halaman selanjutnya: kesaksian istri di malam sebelum korban tewas di keroyok.


Pamit ke Istri untuk Beli Obat Nyamuk

istri Joko Wibowo, Emi, mengatakan suaminya itu pada malam itu pamit keluar untuk membeli obat nyamuk dan bensin. Emi sempat berpesan kepada korban untuk 'tidak membuat keributan'.

"Awalnya suami saya keluar rumah jam setengah satu, dia mau beli obat nyamuk karena banyak nyamuk, buat anaknya kan. Beli obat nyamuk sekalian beli bensin di Mangunjaya 1. Pas itu saya bilang, 'jangan bikin keributan yah', kata dia iya," ujar Emi ketika ditemui di rumah duka di Bekasi, Rabu (22/6/2022).

Rabu (22/6), pukul 00.47 WIB, Joko Wibowo sempat mengirimkan foto dirinya sedang berada di pom bensin kepada Emi. Lalu pada pukul 01.11 WIB Emi menghubungi korban, namun korban saat itu tidak merespons pesan Emi.

Sekitar pukul 02.30 WIB, Emi dibangunkan tetangganya dan dikabarkan Joko Wibowo menjadi korban begal. Saat itu juga Emi diberi nomor polisi untuk ditelpon.

"Pas setengah 3, saya dibangunin sama tetangga saya, 'Teh... Teh (panggilan untuk yang lebih tua dalam Bahasa Sunda), Wibowo katanya ada yang begal, kena bacok'. 'Terus keadaannya gimana?', 'udah dibawa rumah sakit Teh'. Polisinya terus telepon, suruh kirim berkas KK dan KTP," ungkapnya.

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Saat ini polisi masih menyelidiki para pelaku.

Halaman 4 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads