Pria Tewas Dikeroyok di Depan Kantor RW di Bekasi Seorang Kurir

Pria Tewas Dikeroyok di Depan Kantor RW di Bekasi Seorang Kurir

Fakhri Fadlurrohman - detikNews
Rabu, 22 Jun 2022 22:05 WIB
Polisi olah tKP pengeroyokan yang tewaskan pria di depan kantor RW di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi
Lokasi pria dikeroyok hingga tewas di depan kantor RW di Bekasi. (Fakhri Fadlurrohman/detikcom)
Bekasi -

Joko Wbowo (24) tewas setelah dikeroyok tiga orang pria di depan kantor RW di Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Korban diketahui bekerja sebagai kurir marketplace.

"Kurir, sudah satu tahun setengah," tutur Istri korban, Emi (25), ketika ditemui di rumah duka di Bekasi, Rabu (22/6/2022).

Menurut Emi, korban, yang bekerja sebagai kurir marketplace, memiliki masalah di tempat kerjanya. Korban merasa stres karena dipindahkan wilayah kerjanya ke tempat yang jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia mau dipindahin area, kan area dia Jejalen Jaya, dia mau dipindahin ke Cabangbungin, jadi dia stres kepikiran anaknya mau sekolah. Kurir sudah satu setengah tahun," tuturnya.

Emi menjelaskan, pada malam yang sama sebelum terjadi pengeroyokan, suaminya tersebut sempat cekcok dengan tetangganya. Cekcok tersebut, kata Emi, terjadi karena korban merasa tersinggung oleh perlakuan tetangganya.

ADVERTISEMENT

"Dia pulang dari kerja, ada tetangga yang seakan-akan ngeliatin dia, dan emang almarhum paling nggak seneng diliatin, apalagi posisinya lagi emosi. Nah habis itu disamperin 'kenapa Pak liatin saya' sambil gerbang tuh diseret, akhirnya cekcok," ungkapnya.

Emi lalu meminta bantuan saudaranya untuk melerai korban dan tetangganya tersebut. Namun korban dan saudara Emi malah ikut terlibat cekcok.

"Ternyata sama tetangga tuh sudah nggak ribut, ribut malah sama saudara, cekcok-cekcok, ya udah dipisahin," ujarnya.

Sebelumnya, Joko Wibowo (24) menjadi korban pengeroyokan tiga pria di depan kantor RW 10 Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Istri JW, Emi (25), mengungkapkan korban keluar untuk membeli obat nyamuk dan isi bensin di malam sebelum tewas dikeroyok.

"Awalnya suami saya keluar rumah jam setengah satu, dia mau beli obat nyamuk karena banyak nyamuk, buat anaknya kan. Beli obat nyamuk sekalian beli bensin di Mangunjaya 1. Pas itu saya bilang, 'jangan bikin keributan yah', kata dia iya," ujar Emi.

Rabu (22/6), pukul 00.47 WIB, korban sempat mengirimkan foto dirinya sedang berada di pom bensin kepada Emi. Lalu pada pukul 01.11 WIB Emi menghubungi korban, namun korban saat itu tidak merespons pesan Emi.

Emi baru mengetahui suaminya tewas dikeroyok setelah diberitahu oleh tetangganya. Emi juga sempat menghubungi polisi setelah korban dievakuasi ke rumah sakit.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads