Elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi yang tertinggi versi survei Litbang Kompas. Padahal, menurut Gerindra, Prabowo masih berfokus pada tugas dan fungsinya sebagai Menhan RI.
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang digelar pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022, elektabilitas Prabowo berada di angka 25,3%. Di peringkat kedua, ada Ganjar Pranowo dengan 22%, sementara ketiga Anies Baswedan 12,6%.
Responden dalam survei Litbang Kompas tersebut berjumlah 1.200 orang, yang diambil dengan metode pencuplikan sistematis di tingkat 34 provinsi Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingkat kepercayaan metode ini 95 persen dengan margin of error +-2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
"Nyaris tak ada pergerakan signifikan pada elektabilitas ketiga tokoh itu," kata peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan seperti dalam keterangan tertulis, Rabu (22/6/2022).
Berdasarkan survei Litbang Kompas tersebut, muncul kecenderungan bahwa pilihan capres mempengaruhi publik dalam memilih parpol.
Partai Gerindra turut menyoroti hasil survei Litbang Kompas tersebut. Wakil Ketua Umum Gerindra Irfan Yusuf Hasyim mengatakan seluruh pengurus Gerindra dari tingkat pusat hingga daerah telah mendukung Prabowo untuk maju di Pilpres 2024.
Irfan mengatakan para kader Gerindra juga mendorong Prabowo supaya segera berkampanye. Namun, menurut dia, Prabowo memilih berfokus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Menhan.
"Tetapi, hingga saat ini, Pak Prabowo masih fokus bekerja sebagai Menhan, tidak mau menggunakan jam kerjanya untuk berkampanye," ucap Irfan.
Tingkat elektabilitas Prabowo memang masih konsisten berada di papan atas survei. Irfan menganggap fakta tersebut sebagai sebuah bukti bahwa Prabowo masih menjadi capres pilihan publik.
(zak/tor)