Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan masih kokoh di papan atas hasil survei pencapresan Litbang Kompas. Di papan tengah, elektabilitas Ridwan Kamil (RK) menyalip Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dikutip dari hasil survei Litbang Kompas terbaru, Rabu (22/6/2022), berikut urutan elektabilitas tokoh potensial capres tersebut:
1. Prabowo 25,3%
2. Ganjar Pranowo 22%
3. Anies Baswedan 12,6%
4. Sandiaga Uno 4,4%
5. Ridwan Kamil 3,4%
6. AHY 3,1%
7. Ahok 2,1%
8. Tri Rismaharini (Risma) 2%
9. Andika Perkasa 1,5%
10. Erick Thohir 1,4%
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Metode
Litbang Kompas menggelar survei pada 26 Mei-4 Juni 2022 melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dari 34 provinsi. Metode yang digunakan adalah pencuplikan sistematis bertingkat.
Tingkat kepercayaan survei 95%. Margin of error +/- 2,8% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Selanjutnya, RK salip Ahok dan AHY:
Simak juga 'SMRC Sebut Tren Elektabilitas Ganjar Menanjak, Prabowo-Anies Turun':
RK salip Ahok dan AHY
Bila dibandingkan dengan hasil survei Januari lalu, elektabilitas Sandiaga Uno, AHY, Ahok, Risma, dan Andika Perkasa mengalami penurunan. Di urutan nama potensial capres papan tengah ini, hanya elektabilitas Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang mengalami peningkatan, selain ada Ganjar di urutan papan atas yg mengalami peningkatan juga.
Pada survei Litbang Kompas Januari lalu, elektabilitas Sandiaga 4,9% dan turun menjadi 4,4% pada survei terbaru ini. Elektabilitas AHY turun dari semula 3,7% menjadi 3,1%. Elektabilitas Ahok juga turun, dari 2,9% menjadi 2,1%. Tipis di bawah Ahok, elektabilitas Risma turun dari 2,6% menjadi 2%. Elektabilitas Andika turun dari 2% menjadi 1,5%.
Elektabilitas yang naik yakni Ridwan Kamil. Semula pada hasil survei Januari, dia meraih 2,9% suara responden atau berada di bawah Sandiaga, AHY, dan Ahok kala itu. Namun kini di hasil survei terbaru, elektabilitas Ridwan Kamil naik menjadi 3,4% menyalip Ahok dan AHY sekaligus.
Elektabilitas Erick Thohir juga terpantau mengalami kenaikan. Semula pada Januari, dia mendapat 1,1% suara responden. Kini, dia mendapat 1,4% suara responden.