Museum Sejarah Jakarta di Kota Tua, Simak Serba-serbinya di Sini

Museum Sejarah Jakarta di Kota Tua, Simak Serba-serbinya di Sini

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 22 Jun 2022 10:27 WIB
Museum Sejarah Jakarta dikenal juga dengan nama Museum Fatahillah. Museum Sejarah Jakarta terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Museum Sejarah Jakarta di Kota Tua, Simak Serba-serbinya di Sini (Foto: Tiara Rosana/detikcom)
Jakarta -

Museum Sejarah Jakarta dikenal juga dengan nama Museum Fatahillah. Museum Sejarah Jakarta terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Khusus ulang tahun DKI Jakarta ke-495, masuk Museum Sejarah Jakarta tidak dikenakan biaya atau gratis. Berikut ini serba-serbi Museum Sejarah Jakarta yang dapat kamu ketahui.

Museum Sejarah Jakarta: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Museum Sejarah Jakarta adalah salah satu museum nasional yang ada di Jakarta. Melansir dari situs Mitra Museum Jakarta, Museum Sejarah Jakarta terletak di Jl. Taman Fatahillah No. 1, Kel. Pinangsia, Kec. Tamansari, Jakarta Barat, 11110.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga tiket masuk Museum Sejarah Jakarta berbeda-beda tergantung pada kategori pengunjung. Berikut rinciannya.

  • Dewasa Rp5.000
  • Mahasiswa Rp3.000
  • Anak-anak/Pelajar Rp2.000

Rombongan (minimal 30 orang)

ADVERTISEMENT
  • Rombongan Dewasa Rp3.750
  • Rombongan Mahasiswa Rp2.250
  • Rombongan Anak-anak/Pelajar Rp1.500

Di samping itu, Museum Sejarah Jakarta beroperasi pada:

  • Senin: Tutup
  • Selasa-Minggu: 08.00-17.00
Museum Sejarah Jakarta dikenal juga dengan nama Museum Fatahillah. Museum Sejarah Jakarta terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.Museum Sejarah Jakarta dikenal juga dengan nama Museum Fatahillah. (Foto: Tripa Ramadhan)

Asal-usul Museum Sejarah Jakarta

Mengutip dari situs Belajar Kemdikbud, Museum Sejarah Jakarta awalnya merupakan gedung Balai Kota Jakarta. Pembangunan gedung dilakukan sebanyak tiga kali. Berikut sejarahnya.

  • 1620: Pembangunan gedung pertama oleh Jan Pieterszoon Coen, namun hanya bertahan 6 tahun
  • 1627-1707: Pembangunan kedua pada sisi selatan halaman utama kota Batavia, di lokasi sekarang ini
  • 1629: Gedung Balai Kota berhasil dibakar oleh pasukan Sultan Agung
  • 1649: Dibangun lima buah sel di bawah gedung
  • 1665: Gedung utama diperlebar dengan menambah masing-masing satu ruangan di bagian Barat dan Timur.
  • 25 Januari 1707: Gubernur Jenderal Joan van Hoorn membangun gedung baru.
  • 10 Juli 1907: Pembangunan selesai dan gedung diresmikan oleh Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck
  • 1925-1942: Dimanfaatkan sebagai kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat
  • 1942-1945: Dipakai untuk kantor pengumpulan logistik Dai Nippon
  • 1952: Dijadikan markas Komando Militer Kota (KMK) I, lalu diubah kembali menjadi KODIM 0503 Jakarta Barat
  • 1968: Gedung Balai Kota diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta
  • 30 Maret 1974: Diresmikan menjadi Museum Sejarah Jakarta.

Masuk Museum Sejarah Jakarta Gratis Selama HUT DKI Jakarta 2022

Dalam rangka memperingati HUT DKI Jakarta tanggal 22 Juni 2022, Pemprov DKI Jakarta menggratiskan tiket masuk sejumlah museum di Jakarta. Melansir dari Instagram @dkijakarta, berikut daftar museum yang dimaksud.

  1. Museum Sejarah Jakarta
  2. Museum Joang 45
  3. Museum Prasasti
  4. Museum MH Thamrin
  5. Museum Tekstil
  6. Museum Seni Rupa dan Keramik
  7. Museum Wayang
  8. Museum Bahari
  9. Taman Arkeologi Onrust
  10. Rumah Si Pitung
  11. Museum Betawi Setu Babakan

Simak juga 'Monas Ramai Lagi, Warga Berharap Bisa Masuk Tugu dan Museum':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads