Kapolri Bertemu Dewan Pers, Bahas Pencegahan Polarisasi Saat Pemilu

Kapolri Bertemu Dewan Pers, Bahas Pencegahan Polarisasi Saat Pemilu

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 21 Jun 2022 13:45 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. (Azhar/detikcom)
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. (Azhar/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kedatangan Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Pertemuan ini membahas sinergitas dalam mencegah adanya polarisasi yang dapat memecah belah persatuan.

"Terkait juga dengan hal-hal yang saat ini dilaksanakan oleh Polri yang biasa dikenal dengan calling system untuk mencegah terjadinya polarisasi yang akan memecah belah persatuan anak-anak bangsa yang biasanya muncul karena penggunaan politik identitas pada saat pemilu," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Sigit mengatakan pertemuan ini juga mendiskusikan dalam membuat MoU untuk melakukan program-program pertukaran informasi. Hal ini guna dapat memberikan informasi kepada masyarakat secara tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini banyak hal yang kita diskusikan terkait bagaimana kita membuat MoU kemudian kerja sama untuk kemudian bisa melakukan program-program pertukaran informasi sosialisasi edukasi terkait dengan hal-hal yang memang kita perlu kerjakan, dan kita juga tadi membahas beberapa tantangan ke depan yang akan kita hadapi sehingga kemudian dibutuhkan kesepahaman terkait dengan pemberitaan," kata Sigit.

"Jadi ini yang tadi kita bahas dan sepakat kita ke depan kita harus menjaga ini semua sehingga kita bisa memberikan literasi pendidikan tentang bagaimana bersama-sama menjaga politik yang sehat yang tentunya ini menjadi perhatian kita bersama," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Sigit juga menyoroti tentang tantangan-tantangan ke depan yang bisa menimbulkan potensi perpecahan bangsa. Menurutnya, hal ini dibutuhkan adanya persatuan untuk situasi yang tidak pasti.

"Karena ke depan tantangan kita akan menjadi semakin besar, kita butuh untuk mengurangi potensi-potensi perpecahan, dan ini selalu saya sampaikan setiap saat kita bertemu dengan seluruh elemen seluruh tokoh, khusus kali ini hal-hal tersebut jadi concern kita," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menyambut baik ajakan Polri. Azyumardi sepakat untuk bersama-sama menjaga keutuhan bangsa dengan mencegah dinamika politik yang memecah belah.

"Yang pertama itu adalah kita menghadapi tahun pemilu, tahun-tahun politik maka kita Dewan Pers dengan Polri tentu saja punya keinginan yang sama, yaitu menjaga koherensi sosial, keutuhan sosial karena bukan tidak mungkin dinamika politik ini membuat terbelah atau terpecah belahnya masyarakat kita," ujar Azyumardi.

Lalu, Azyumardi juga ingin meningkatkan kualitas jurnalisme agar tidak terdapat informasi yang tidak benar di kalangan masyarakat. Hal ini Dewan Pers menggandeng Polri untuk bersama-sama mencegah hal tersebut.

"Kedua yang sangat penting adalah peningkatan kualitas jurnalistik kita, atau jurnalisme kita. karena dengan eksplosi media sosial banyak sekali beredar dan banyak sekali terjadi disinformasi dan mis-informasi dan bahkan banyak sekali hoaks, banyak sekali provokasi yang mengadu domba diantara masyarakat," katanya.

"Oleh karena itu, Dewan Pers bersama-sama dengan Polri ingin meningkatkan kualitas jurnalistik kita itu dan kita berharap pelayanan yang diberikan itu pelayanan yang berdasarkan pada jurnalisme yang terverifikasi jadi bukan dilakukan oleh orang-orang dilakukan orang-orang yang menggunakan jurnalistik untuk kepentingan tertentu, seperti kepentingan ekonomi dan sebagainya," tambahnya.

Simak video 'Bicara Pemilu 2024, Kapolri Singgung Polarisasi yang Memecah Belah':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads