Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti jajarannya agar serius menangani penyakit mulut dan kuku (PMK). Jokowi ingin PMK ditangani seperti kasus COVID-19.
"Mengenai penyakit mulut dan kuku, betul-betul harus ditangani dengan baik seperti menangani COVID-19 kemarin. Cara itu bisa dilakukan untuk penyakit mulut dan kuku," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (20/6/2022).
Jokowi mengatakan sudah ada contoh penanganan COVID-19. Dia meminta hal itu dilaksanakan dengan baik di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada contohnya dan cara-caranya, saya kira silakan segera dilaksanakan di lapangan," ujar Jokowi.
Minta Vaksin PMK Disuntikkan
Pernyataan serupa sebelumnya disampaikan Jokowi saat tanya jawab bersama wartawan di Sentul, Bogor, Jumat (17/6). Jokowi mengatakan PMK terus menular meski sudah diblok.
"Yang paling penting pertama sebetulnya sudah di-lockdown. Tapi memang berkembangnya ini kayak COVID. Cepat lewat media apa pun ya, yang jelas sudah cepat, padahal sudah diblok Kementan dan kepolisian. Tapi nyatanya cepat sekarang sudah 18 provinsi, 190 kabupaten/kota," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan vaksin PMK sudah datang. Dia meminta vaksin PMK tersebut segera disuntikkan.
"Tapi tadi malam alhamdulillah vaksin 800 ribu sudah datang. Ini yang segera juga cepat harus segera kayak COVID lagi suntikkan cepet, cepet, cepet, sehingga bisa lindungi sapi-sapi yang lain," ujar Jokowi.
(knv/jbr)