PKS Harap PKB Bawa Gerindra Gabung Koalisi Semut Merah

PKS Harap PKB Bawa Gerindra Gabung Koalisi Semut Merah

Nahda Rizki Utami - detikNews
Senin, 20 Jun 2022 18:00 WIB
Presiden PKS Sohibul Iman
Foto: dok. DPP PKS
Jakarta -

PKS merespons pernyataan PKB terkait rencana pertemuan antara kedua partai itu dan Gerindra untuk membahas koalisi. PKS menyebut PKB harusnya bisa membawa Gerindra bergabung ke dalam Koalisi Semut Merah saat kunjungan tersebut.

Awalnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengatakan PKS masih berkomunikasi dengan partai lain untuk membahas koalisi. Dia menyebutkan adanya perbedaan intensitas komunikasi antar partai.

"Ini memang dinamika koalisi yang menjadi perhatian kita semuanya. Jadi perlu dipahami ya, ini fase kita hari ini fase penjajakan koalisi. Karena itu, komunikasi kita tidak terbatas. Kita dengan semua pihak lakukan komunikasi. Kita komunikasi dengan Demokrat, dengan NasDem, kemudian juga dengan PKB. Nah di antara komunikasi itu pasti akan terjadi ada perbedaan intensitas," kata Sohibul kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (20/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sohibul kemudian mengatakan intensitas komunikasi PKS dengan PKB sangat kuat, sehingga muncul wacana Koalisi Semut Merah. Akan tetapi koalisi itu masih dalam tahap penjajakan.

"Kemarin itu intensitas dengan PKB sangat kuat sekali, sehingga kita kemudian dari pihak PKB mewacanakan Koalisi Semut Merah, tapi ini semuanya adalah penjajakan semuanya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sohibul menjelaskan, hal yang sama dilakukan PKB dengan Gerindra dengan menggelar pertemuan pada Sabtu (18/6) lalu. Seusai pertemuan, PKB menyatakan akan mengajak PKS dan Demokrat untuk bergabung koalisi.

Akan tetapi PKS justru berharap PKB yang seharusnya dapat membawa Gerindra untuk bergabung ke Koalisi Semut Merah.

"Hal yang sama juga dilakukan oleh PKB. Dia juga berkomunikasi dengan semuanya. Nah kalau PKB kemarin menyampaikan setelah bertemu dengan Pak Prabowo dia mengatakan akan mengajak PKS dan Demokrat untuk bergabung ke sana, tapi dari sisi kami, kami berharap justru PKB itu datang ke Gerindra, membawa Gerindra untuk ikut bergabung di Semut Merah," jelas Sohibul.

Lebih lanjut, Sohibul menjelaskan kondisi Koalisi Semut Merah saat ini. Sohibul menegaskan koalisi itu belum bubar.

"Tidak ada istilah ini sudah jadi dan ini sudah bubar tidak ada. Ini semua penjajakan ya," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: PKS Sayangkan Ajakan PKB Gabung Koalisi Bersama Gerindra

[Gambas:Video 20detik]



PKB Ungkap Rencana Pertemuan Gerindra-PKS soal Koalisi

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berbicara soal kabar Koalisi Semut Merah. Jazilul menekankan Koalisi Semut Merah masih jalan.

"Ya Semut Merah ini jalan terus," kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).

Jazilul mengatakan pihaknya masih intens berkomunikasi dengan PKS. Dia mengatakan PKS pun mengetahui adanya kerja sama PKB dengan Gerindra.

"Kami komunikasi intensitas, kami komunikasikan bahwa berita terkait dengan kesepakatan dengan Gerindra, kerja sama, itu juga mereka tahu, mereka saling memahami kok. Kan PKS sendiri yang bilang nanti nunggu janur kuning, ya selama janur kuningnya belum ada, PKS juga tahu kok Gerindra dengan PKB belum ada janur kuning melengkung," ujarnya.

Jazilul lantas mengungkapkan rencana pertemuan PKB, Gerindra, dan PKS. Namun belum diketahui kapan pertemuan itu dilakukan.

"Nah iya ada, ada rencana (ketemu). Belum tahu (kapannya), kan harus dikomunikasikan, artinya sudah berkomunikasi pada level kita untuk para ketua umum duduk bareng, itu ada Pak Muhaimin, Pak Prabowo," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads