.webp)
Duet Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar mencuat usai pertemuan Gerindra dan PKB akhir pekan lalu. Apakah NasDem tertarik ikut berkoalisi dan mengusung duet Prabowo-Cak Imin? Begini respons NasDem.
"Tiga capres NasDem untuk Indonesia Jaya," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
Johnny menuturkan NasDem akan tetap menjajakan 3 bacapres hasil rakernas itu ke partai politik lain. Meskipun, saat ini sejumlah parpol sudah mulai menjalin koalisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan kami komunikasikan dengan parpol peraih kursi DPR RI untuk membentuk koalisi capres 2024," ujarnya.
Sama halnya dengan partai yang sudah menjajakan diri, NasDem juga akan segera bergerak untuk mencari koalisi. NasDem segera menyusun pertemuan dengan para pimpinan parpol untuk sekaligus mengkomunikasikan 3 bacapres hasil rakernasnya.
"Waktu masih panjang sekali, sesuai jadwal KPU, pendaftaran capres-cawapres baru akan dilakukan pada 19 Oktober-25 November 2023. Tentu NasDem akan menunggu lama, tetapi akan bergerak cepat berkomunikasi dengan pimpinan parpol dalam membentuk koalisi capres dengan syarat minimun 20% presidential threshold," ujarnya.
"Kami sedang merintis beberapa pertemuan dengan pimpinan parpol yang lebih fokus dan spesifik terkait capres 2024," lanjut Johhny.
Duet Prabowo-Cak Imin Mencuat
Sebelumnya Gerindra-PKB melakukan pertemuan pada Sabtu (18/6) malam. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan prospek kerja sama dengan Gerindra lebih jelas dan bisa lebih cepat usai sebelumnya menyatakan 'diam-diam pacaran' bersama Demokrat dan PKS.
Jazilul mulanya menjelaskan alasan PKB justru tiba-tiba menjalin hubungan dengan Gerindra setelah buka-bukaan sudah merencanakan koalisi dengan Demokrat dan PKS. Jazilul menyebut hal itu sebagai jalan takdir.
"Itu jalan takdir. Kita berencana, takdir yang menentukan. Kami tetap terbuka untuk bersama-sama demi kebangkitan Indonesia Raya," kata Jazilul saat dihubungi, Minggu (19/6).
Jazilul lantas menyebut takdir itu menandakan hal baik bagi Prabowo dan Cak Imin naik ke pelaminan pada tahun politik 2024. Jazilul menyebut keduanya terbuka dengan partai lain untuk bergabung.
"Takdir baik, Mas Bowo dan Gus Muhaimin segera naik ke pelaminan, bersama Gerindra, PKB, dan partai lainnya," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Simak video 'Klaim Demi 'Kebangkitan Indonesia Raya' Dibalik Pertemuan Cak Imin-Prabowo':
