Pemprov DKI Jakarta mengubah beberapa nama jalan di ibu kota. Nama tersebut diambil dari sejumlah tokoh dan legenda.
Haji Bokir, Mpok Nori, hingga legenda Si Pitung kini diabadikan menjadi nama sebuah jalan. Berikut rangkumannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Haji Bokir
Nama Jalan Haji Bokir dipakai untuk menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede segmen Kelurahan Pinang Ranti dan Kelurahan Dukuh.
Papan nama Jalan H Bokir bin Dji'un terpasang dari simpang Jalan Raya Bogor atau pertigaan Hek sampai persimpangan lampu merah Tamini Square.
![]() |
2. Mpok Nori
Sementara itu, nama Jalan Mpok Nori menggantikan nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.
Kasudin Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu mengatakan secara total ada nama lima tokoh Betawi yang diabadikan untuk nama jalan. Selain Haji Bokir dan Mpok Nori, tiga tokoh lainnya adalah Haji Darip, Entong Gendut, dan Rama Ratu Jaya.
Benhard menjelaskan Jalan Haji Darip dimulai dari titik awal Jalan Raya Bekasi hingga simpang Jalan Jenderal Ahmad Yani. Sedangkan Jalan Entong Gendut ditetapkan dari titik awal persimpangan Jalan Batu Ampar I hingga titik akhir persimpangan Jalan Raya Condet.
Lalu Rama Ratu Jaya menggantikan nama Jalan BKT sisi Barat dari titik awal persimpangan Jalan Penggilingan hingga Jalan Raya Damai.
Lihat juga video 'Alasan India Tak Jadikan Sukarno Nama Jalan':
Simak selengkapnya di sini