Bertahan Hidup di Pulau Tiga

Bertahan Hidup di Pulau Tiga

- detikNews
Minggu, 11 Jun 2006 07:10 WIB
Timika - Sebuah perjuangan bertahan hidup menjadi kisah tersendiri bagi 4 kru Jejak Petualang TV7. Mereka harus survive di sebuah pulau yang tak berpenghuni selama beberapa hari, sebelum ditemukan Tim SAR.Lima kru TV7, Dody Johanjaya (produser), Wendy Muhammad Firman (produser), Budi Kurniawan (kameramen), Bagus Dwi (kameramen) dan Medina Kamil (pembawa acara) mungkin tak pernah menyangka longboat yang ditumpangi mereka akan dihantam ombak besar. Mereka melewati Laut Arafuru bersama 3 anak buah kapal. Saat ombak menerjang, perahu pun terbalik. Mereka berusaha menyelamatkan diri. Saat menyelamatkan diri seorang anggota kru TV7 pun sempat berteriak untuk mengamankan kamera yang mereka bawa.Terjangan ombak yang terjadi Selasa (6/6/2006) lalu sempat memisahkan para kru. Empat kru yang sempat terpisah kemudian berenang menuju longboat yang terbalik. "Kami berusaha berenang mencapai longboat yang terbalik. Selama 20 jam kami terombang-ambing di laut," kata Dody Johanjaya.Setelah terombang-ambing selama 20 jam akhirnya mereka terdampar di Pulau Tiga. Malang bagi Bagus Dwi, dia terpencar dari 4 rekannya. Begitu juga dengan 3 ABK longboat itu.Empat dari lima kru program Jejak Petualangan TV7 itu akhirnya berupaya untuk bertahan hidup di Pulau Tiga yang tak berpenghuni itu. Mereka makan dan minum seadanya. Mereka memakan hewan laut dan meminum air hujan yang ditadah.Setelah bertahan hidup sejak Rabu (7/6/2006) hingga Sabtu (10/6/2006) mereka pun kemudian ditemukan oleh Tim SAR. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Timika, Satuan Polisi Air Kepolisian Daerah Papua, TNI AL, TNI AD, dan tim SAR PT Freeport Indonesia menemukan mereka dalam keadaan shock dan lemah kendati masih dalam keadaan sehat.Empat korban selamat itupun dievakuasi menuju Timika. Kini mereka pun masih mendapatkan perawatan RS Timika. (mar/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads