Survei SMRC soal Capres: Massa NasDem Pilih Ganjar-Anies-Prabowo

Survei SMRC soal Capres: Massa NasDem Pilih Ganjar-Anies-Prabowo

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 18 Jun 2022 21:23 WIB
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Tim Infografis detikcom)
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan (Tim Infografis detikcom)
Jakarta -

Menurut survei rilisan lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pemilih Partai NasDem akan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bila pilpres digelar sekarang.

Survei ini dilakukan pada 10-17 Mei 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.060 atau 87 persen. Sebanyak 1.060 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesarΒ± 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil survei menunjukkan pemilih NasDem pada 2019 yang akan memilih Ganjar jika pilpres diadakan sekarang sebanyak 41 persen. Sementara yang akan memilih Anies sebesar 31 persen, dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar 12 persen.

"Secara umum, aspirasi yang dikembangkan oleh DPW NasDem cukup konsisten dengan pemilih NasDem sendiri. Artinya, NasDem mendengarkan apa kata pemilih mereka sendiri," kata pendiri SMRC Saiful Mujani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/6/2022).

ADVERTISEMENT

Saiful menjelaskan data ini menarik karena Ganjar adalah kader partai besar PDIP. Menurutnya, hal ini menunjukkan NasDem cukup terbuka terhadap berbagai aspirasi yang berkembang dalam masyarakat.

Guru besar ilmu politik UIN Jakarta itu menyatakan salah satu kemungkinan alasan mengapa NasDem cukup terbuka terhadap nama-nama yang berkembang di masyarakat adalah tokoh utama NasDem sendiri tidak akan mencalonkan diri.

"NasDem mungkin bisa mengklaim, silakan NasDem digunakan sebagai kendaraan untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan politik masyarakat secara luas," ucap Saiful.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Dalam tiga kali survei terakhir SMRC, dukungan pada Prabowo dari massa pemilih NasDem sempat cukup besar, yakni 57 persen pada Desember 2021. Tapi, dalam 5 bulan terakhir mengalami penurunan signifikan menjadi 12 persen pada survei Mei 2022.

Suara Ganjar mengalami peningkatan dari 22 persen menjadi 41 persen. Demikian pula dengan Anies, dari 10 persen menjadi 31 persen, pada periode yang sama.

Lebih jauh, survei ini juga melihat kecenderungan partai-partai lain terhadap tiga nama tokoh terpopuler. Mayoritas massa pemilih PDIP (58 persen) akan memilih Ganjar, umumnya pemilih Gerindra (62 persen) akan memilih Prabowo Subianto, dan sebagian besar pendukung PKS (59 persen) akan memilih Anies.

Saiful menjelaskan dukungan mayoritas massa pemilih PDIP ke Ganjar dan massa Gerindra ke Prabowo wajar karena keduanya memang berasal dari partai-partai tersebut. Sementara dukungan massa PKS ke Anies, walaupun bukan kader, mungkin karena kesamaan nilai. Penjelasan lain adalah karena partai ini menjadi pengusung Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Sudah punya record politik. Jadi wajar jika mayoritas pemilih PKS memilih Anies," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(fas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads