NasDem Ungkap Alasan Lebih Pilih Jenderal Andika daripada Erick Thohir

NasDem Ungkap Alasan Lebih Pilih Jenderal Andika daripada Erick Thohir

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 18 Jun 2022 18:52 WIB
Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, yang menjadi pembicara kehormatan di Rakernas NasDem 2022.
Surya Paloh di Rakernas NasDem (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

NasDem resmi memilih tiga nama sebagai bakal calon presiden yang akan diusung pada 2024. Salah satu nama yang dipilih adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Padahal, berdasarkan voting DPW NasDem dalam rakernas, nama Menteri BUMN Erick Thohir berada di posisi ketiga, sedangkan Jenderal Andika Perkasa berada di posisi keempat. Lantas apa alasan NasDem lebih memilih Jenderal Andika daripada Erick Thohir?

Ketua DPP NasDem Willy Aditya memastikan pemilihan ketiga nama bakal calon presiden yang akan diusung NasDem tersebut bukan berdasarkan voting. Menurutnya, jika berdasarkan voting, memang Erick Thohir yang berada di posisi ketiga teratas nama yang dipilih DPW NasDem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tidak berdasarkan voting, tidak berdasarkan suara terbanyak, jadi itu mekanisme yang sudah dari awal disepakati dalam tata tertib, dan mekanisme itu juga yang sudah diedarkan ke dewan pimpinan wilayah dalam proses penjaringan nama-nama. Jadi tidak voting, tidak berdasarkan suara terbanyak. Suara terbanyak nomor 3 memang Erick," kata Willy saat dihubungi, Sabtu (18/6/2022).

Willy lantas menyampaikan sejumlah variabel yang diperhitungkan oleh steering committee NasDem atas pilihan 3 bacapres. Menurutnya, ada variabel seperti politik kebangsaan, stabilitas nasional, hingga survei di setiap wilayah yang diperhitungkan.

ADVERTISEMENT

"Steering committee memutuskan, berdasarkan variabel-variabel yang kualitatif tentang politik kebangsaan, tentang stabilitas nasional ya, itu yang kemudian menjadi preferensi dalam tentukan 3 nama, selain survei yang kami lakukan di setiap wilayah," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video '3 Bakal Capres NasDem: Anies, Andika Perkasa, Ganjar':

[Gambas:Video 20detik]



Selain itu, Willy memastikan pihaknya juga tidak berarti menilai Erick Thohir lebih buruk daripada Andika Perkasa. Namun, menurutnya, terdapat variabel representasi militer yang ada di sosok Andika Perkasa.

"Nggak (lebih buruk), variabel-variabelnya saja, kan butuh komposisi yang lebih beragam ya, ya steering committee melihat Pak Andika memiliki kemampuan yang memiliki latar belakang dari militer itu," jelasnya.

"Alasan ke Pak Andika ya tentang politik kebangsaan, semua sebenarnya sama, tapi ya tentu chemistry dengan beberapa hal lainnya, dan kombinasilah yang lebih banyak menjadi preferensi dari teman-teman di steering committee ya. Tentang kombinasi adanya representasi dari militer gitu," imbuhnya.

Untuk diketahui, Partai NasDem mengumumkan tiga nama bakal calon presiden (capres). Ketiga nama itu adalah Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Tiga nama itu diumumkan oleh Ketua Umum Surya Paloh dalam Rakernas NasDem di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Ketiga nama itu berdasarkan hasil usulan seluruh DPW NasDem yang dilanjutkan dalam musyawarah steering committee.

Sementara itu, berikut ini hasil rekapitulasi suara capres usulan DPW NasDem:

Anies Baswedan 31
Ganjar Pranowo 28
Erick Thohir 15
Andika Perkasa 15
Rachmat Gobel 13
Syahrul Yasin Limpo 7
Ridwan Kamil 5
Lestari Moerdijat 5
Prananda Surya Paloh 5
Khofifah Indar Parawansa 4
Ahmad Sahroni 4
Dudung Abdurachman 2
Ahmad Ali 2
Wahidin Halim 1
Sandiaga Uno 1
Isran Noor 1
Siswono Yudo Husodo 1
Viktor B. Laiskodat 1
Dominggus Mandacan 1
Mathius Awoitauw 1
Herman Deru 1
Sofyan Djalil 1
TGB Muhammad Zainul Majdi 1
Surya Paloh 1
Syarif Fasha 1
Siti Nurbaya Bakar 1

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads