Teman Bobotoh Asal Bogor yang Meninggal Minta Sistem Keamanan GBLA Dibenahi

Teman Bobotoh Asal Bogor yang Meninggal Minta Sistem Keamanan GBLA Dibenahi

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 18 Jun 2022 17:07 WIB
Video keriuchan di pintu karcis stadion GBLA yang membuat nyawa dua bobotoh melayang
Momen keriuchan di pintu karcis stadion GBLA yang membuat nyawa dua bobotoh melayang (tangkapan layar video viral)
Bogor -

Bobotoh asal Kota Bogor, Sofiana Yusuf, menjadi salah satu dari dua korban meninggal dunia saat laga kesebelasan Persib melawan Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA). Ketua Viking TNT Bogor, Reza Maulana, berharap pihak pengelola GBLA memperbaiki lagi sistem keamanan di sana.

"Benahilah keamanannya, dari pintu masuknya diperbesar. Kalau bisa jangan dibikin satu pintu gitu," kata Reza di rumah duka korban, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Sabtu (18/6/2022).

"Mungkin dipermudahlah untuk masuk stadion tuh, jangan dipersulit untuk kita masuk. Kita punya tiket, kita bukan yang nyogok. Kita murni tiket online gitu," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reza menceritakan, saat kejadian, dia bersama teman-teman bobotoh lainnya sempat menunggu Yusuf. Namun hingga Sabtu (18/6) dini hari, korban tak kunjung kembali ke rombongan.

"Saya nyari dari pukul 23.00 WIB sama anak-anak. Absen karena ada datanya. Sempat marah-marah juga udah pukul 1 dini hari tadi nggak ketemu, sudah sisa Bonek (pendukung Persebaya) saja kan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selain Reza, keluarga korban juga menyoroti ketertiban di GBLA. Dia meminta panitia pengelola agar memperbaiki administrasi di sana.

"Ke depannya, kalau nggak punya tiket, jangan terlalu maksain ya. Sebenarnya anak ini (korban) sudah punya tiket gitu," kata perwakilan keluarga korban, Sony, kepada wartawan.

"Kalau dari pihak keluarga sudah ikhlas. Mudah-mudahan ke depannya lebih baik lagilah gitu ya soal administrasi di sananya, lebih tertib lagi gitu ya," imbuh Sony.

Sony mendapat kabar duka terkait Yusuf sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, pihak kepolisian menghubungi keluarga korban.

Korban telah dimakamkan pada pukul 13.00 WIB tadi. Keluarga mengatakan korban berangkat menonton Persib sepulang bekerja.

"Beres kerja kan malem, begadang, pagi-paginya berangkat ke Bandung. Jadi dia kurang istirahat juga badannya lemas. Penonton juga membeludak," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Penampakan Kerusakan di Stadion GBLA usai Laga Persib Vs Persebaya':

[Gambas:Video 20detik]



Diberitakan sebelumnya, pertandingan Persib vs Persebaya di GBLA Bandung merenggut korban jiwa. Penonton membludak di area stadion hingga menewaskan dua orang.

Dua bobotoh asal Bandung dan Bogor tersebut meninggal saat hendak masuk ke dalam Stadion GBLA Bandung untuk menyaksikan laga antara Persib dan Persebaya Surabaya kemarin.

Kedua suporter itu sempat mendapat pertolongan pertama dari tim medis. Bahkan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung.

"Setelah dilihat oleh petugas kemudian diberikan pertolongan medis dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dimintai konfirmasi.

Dua bobotoh meninggal dunia diduga karena terdesak kerumunan saat masuk ke Stadion GBLA Bandung. Polisi menyebut suporter yang hadir membeludak bahkan yang tak punya tiket memaksa masuk.

"Sementara gambaran umum, bahwa kondisi penonton yang tidak mempunyai tiket memaksakan untuk masuk dan menjebol pintu. Saat bergerombol dan berdesakan tersebut, ada seseorang yang digotong oleh beberapa penonton lain keluar kerumunan dalam keadaan lemas," kata Ibrahim.

Keluarga salah satu korban lainnya, Ahmad Solihin, menuturkan korban sempat terinjak dan tertimpa pagar stadion.

"Katanya bilang keinjak, pagar kan itu pagar roboh. Dan dari badan ada luka bekas keinjak," kata Fahrudin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads