Pacaran Diam-diam ala PKB-Demokrat-PKS

Pacaran Diam-diam ala PKB-Demokrat-PKS

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 18 Jun 2022 07:13 WIB
Ilustrasi Fokus Pemilu di Luar Negeri (Ilustrasi: Fuad Hashim)
Ilustrasi (Fuad Hashim/detikcom)
Jakarta -

Menjelang Pemilu 2024, penjajakan antarpartai sudah mulai dilakukan untuk menentukan arah koalisi, seperti Golkar, PAN, dan PPP, yang sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Selain partai itu, ternyata diam-diam PKB, Demokrat, dan PKS juga sudah diam-diam 'pacaran' untuk bentuk koalisi.

Pacaran PKB-Demokrat-PKS

Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya sudah menjalin komunikasi yang intens dalam menyusun visi bersama PKS dan Demokrat menuju Pemilu 2024.

"Diam-diam sudah pacaran, saling komunikasi menyusun visi dan rencana baik untuk bersama sama memberikan yang terbaik," kata Jazilul Fawaid kepada detikcom, Jumat (17/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid melihat masyarakat Pulau Bawean, Gresik selama ini banyak merantau karena tak bisa mengoptimalkan potensi alam di sana. Ia lantas mengajak seluruh kepala desa se-Pulau Bawean mengembangkan potensi daerah yang bertumpu pada kekuatan alamnya.Jazilul Fawaid (Foto: dok. MPR RI)

ADVERTISEMENT

Jazilul mengatakan koalisi yang digagas oleh tiga partai ini bakal diumumkan. Dia mengatakan tiga partai ini tak ingin buru-buru.

"Pengumuman kan soal teknis, tidak ada yang terburu-buru," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Lalu kapan koalisi tiga partai ini diumumkan?

"Sambil nunggu hari yang cuaca terang. Semoga tidak ada aral melintang," ujarnya.

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar juga tak membantah soal komunikasi partainya dengan PKB dan Demokrat untuk membentuk koalisi Pilpres 2024.

"Iya, tahu saja," kata Habib saat dihubungi.

Dia juga mengatakan pengumuman koalisi masih menunggu waktu. Pengumuman akan dilakukan bersama.

"Kita tunggu saja ya waktu berjalan. Pada saatnya kita umumkan bersama," ujarnya.

Demokrat menyebut punya visi yang sama dengan PKB-PKS, simak selengkapnya di halaman berikut

Simak Video 'Muncul PKB Merah di Solo, Menolak Koalisi dengan PKS':

[Gambas:Video 20detik]



Demokrat Sebut Punya Satu Visi yang Sama dengan PKB-PKS

Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengakui komunikasi Demokrat, PKB, dan PKS semakin intens. Menurutnya, ketiga partai itu punya satu visi yang sama terkait rakyat.

Demi membangun koalisi yang sejalan, Herzaky menyebut ketiga partai ini belum mengurusi siapa capres ataupun cawapres yang akan diusung pada 2024.

"Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens. Ada kesamaan platform, visi, dan cara pandang, dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program prorakyat. Apalagi PD-PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014. Soal capres/cawapres kami kesampingkan dulu. Yang kami utamakan adalah apa yang terbaik untuk rakyat," kata Herzaky.

Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.Herzaky Mahendra Putra (Foto: dok. Istimewa)

Herzaky menyebut komunikasi PKB, Demokrat, dan PKS dilandasi egalitarian atau kesetaraan tanpa saling mendominasi satu sama lain. Ketiga partai tersebut disebut membangun kepercayaan dan soliditas serta menjunjung tinggi kedaulatan setiap partai.

Lebih lanjut Herzaky mengatakan ada satu partai lain di luar Demokrat, PKS, dan PKB yang tengah dijajaki untuk membangun koalisi. "Kami juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB," kata dia.

PKS Harap Berjodoh dengan PKB-Demokrat

Sama halnya dengan PKS mengakui adanya komunikasi intensif dengan PKB dan Partai Demokrat (PD). PKS berharap bisa berjodoh dengan PKB dan Demokrat untuk membangun koalisi.

"PKS sudah menjalani komunikasi intensif dengan PKB. Proses penjajakan juga terus berlangsung. Dengan Demokrat juga demikian," kata juru bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).

Juru Bicara (Jubir) PKS Muhammad Kholid.Juru bicara PKS Muhammad Kholid (Dwi Andayani/detikcom)

Kholid juga menyebut antara PKS, PKB, dan Demokrat punya banyak kesamaan. Dia menyebut PKS, PKB, dan Demokrat hingga kini masih dalam tahap penjajakan untuk membangun koalisi.

"Banyak titik temu antara PKS, PKB, dan Demokrat. Kita sedang menata penjajakan tersebut," ujar Kholid.

"Semoga saja kami berjodoh dalam satu koalisi. Harapannya demikian. Tapi tahapan masih penjajakan," pungkas Wakil Kepala Staf Presiden PKS itu.

Tersisa NasDem, PDIP, dan Gerindra, ke mana arah koalisi mereka? selengkapnya di halaman berikut

Tersisa Dua Partai Raksasa

Dua raksasa tersisa yang belum berkoalisi adalah PDIP dan Partai Gerindra. Partai NasDem juga belum berkoalisi.

PDIP dan Gerindra bisa dibilang raksasa karena mengacu hasil Pemilu 2019. PDIP punya 128 kursi di DPR atau jumlah suara 27.503.961 (19,33%). Sedangkan Gerindra punya 78 kursi dengan jumlah suara 17.596.839 (12,57%).

Sementara itu, NasDem punya 59 kursi dengan jumlah suara 12.661.792 (9,05 %).

Lantas kemana arah koalisi ketiga tersebut?

Halaman 4 dari 3
(eva/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads