Massa yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan GNPF-Ulama menggelar demonstrasi di Kedubes India mengecam politikus India Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad. Hingga saat ini mereka masih bertahan di Kedubes India.
Pantauan detikcom pada Jumat (17/6/2022) per pukul 16.23 WIB, di depan gerbang Kedubes India, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, massa aksi tengah bernegosiasi dengan petugas keamanan untuk bertemu perwakilan kedubes. Tampak negosiasi tersebut berjalan alot.
Salah satu massa aksi terlihat berbicara dengan salah satu petugas. Dia meminta agar dapat masuk dan bertemu perwakilan Kedubes India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mau sampaikan pendapat kami, Bapak Islam kan?" ucap salah satu massa aksi, Jumat (17/6/2022).
Kemudian, petugas tersebut menjawab akan bertanya terlebih dahulu dengan pihak Kedubes India. Selang beberapa lama, perwakilan massa aksi pun dipersilakan masuk untuk bertemu pihak Kedubes India.
Terlihat, hanya tiga orang yang diperbolehkan masuk. Mereka terlihat membawa satu buah amplop ke dalam gedung.
Ketiganya adalah Ketua Bidang Advokasi DPP FPI Azis Yanuar, Korlap Aksi Ust Fery Kustanto, dan satu lainnya adalah Awid Mahsyuri.
Baca juga: Massa FPI-PA 212 Geruduk Kedubes India |
Sementara itu, orasi-orasi masih terus dilakukan dari atas mobil komando. Para massa aksi masih belum meninggalkan lokasi.
Sima video 'Menantu Habib Rizieq: Ada yang Nyinyir Bilang Ngapain Demo Mulu':