Stasiun Matraman di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai beroperasi hari ini. Selain sebagai stasiun shelter, sarana tersebut diharapkan bisa mengurai kepadatan di Stasiun Manggarai.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan penumpang yang turun di Jatinegara atau Manggarai bisa transit di Stasiun Matraman sebagai alternatif. Dia memprediksi KAI dapat melayani 2.000 penumpang dari stasiun ini.
"Ya benar, betul sekali (mengurai kepadatan). Karena yang biasanya turun di Manggarai nggak transit bisa turun di Matraman. Karena jarak antara Manggarai dengan Matraman, Jatinegara, kan tidak terlalu jauh sehingga disebut sebagai stasiun shelter," ungkap Anne di lokasi, Jumat (17/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami memprediksi ketika sosialisasinya terus dimasifkan, prediksi kami sehari stasiun bisa melayani di atas 2.000 harapannya," kata Anne.
Pada Senin (13/6), volume Stasiun Manggarai mencapai 650 ribu. Kehadiran Stasiun Matraman bukan hanya mengurai kepadatan, melainkan mempermudah akses masyarakat ke tempat kerja.
"Jadi kalau untuk mengurai saat ini kita di Manggarai dengan volume 650 ribu hari Senin kemarin lebih ya, rekor juga naik. Kita melayani 140 ribu orang yang melakukan transit di Stasiun Manggarai. 2.000 (prediksi) ini sebagai alternatif ketika yang biasanya turun di Jatinegara atau Manggarai," sambungnya.
Anne pun mengimbau kepada masyarakat sekitar atau pengguna KRL tujuan Kampung Melayu, Senen, Cempaka Putih untuk transit di Matraman tanpa harus ke Jatinegara atau Manggarai.
"Kami berharap bisa dimaksimalkan oleh pengguna jasa Commuter Line bisa naik turun di sini tanpa harus transit di Jatinegara dan Manggarai yang sebelumnya mereka lakukan untuk get out. Semoga dengan kehadiran Matraman, penumpang bisa terlayani dengan baik," imbuh Anne.
Simak juga 'Respons KCI soal Penumpang KRL Keluhkan Pemberlakuan Rute Baru':