PDIP Ungkap Kekhawatiran Jika Pemilu 2024 Tak Ditata Baik

PDIP Ungkap Kekhawatiran Jika Pemilu 2024 Tak Ditata Baik

Karin Nur Secha - detikNews
Kamis, 16 Jun 2022 16:34 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Hasto Krsitiyanto (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat koordinasi kepala/wakil kepala daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga batas maksimal.

"Dukung pemerintahan Jokowi hingga mencapai legacy maksimum, itu prioritas kita," ujar Hasto dalam sambutannya, Kamis (16/6/2022).

Hasto mengingatkan agar para kader partai tidak terlalu heboh dengan isu liar terkait Pemilu 2024. Ini dikarenakan setiap parpol memiliki visi-misi yang nantinya harus dikontestasikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu Pemilu 2024, kalau tidak kita tata sebaik-baiknya, itu bisa berpotensi menjadi warna kuning dan warna merah yang tidak kondusif. Karena itu, PDIP sebagai partai ideologis, partai sukarnois demokrasi terpimpin yang punya sejarah panjang, kenyang makan asam garam dengan mekanisme partai, memberi mandat pada Ketum sehingga semua wajib disiplin," ujar Hasto.

"Kalau mengaku kader partai, gerakan itu tunggal ke bawah bersama rakyat. Jalankan tugas di wilayah juangnya masing-masing, itu yang dilakukan dan kepemimpinan partai lahir dalam proses kaderisasi partai penugasan kader dan penugasan partai. Skala prioritas saat ini adalah konsolidasi menyeluruh. Kejar prestasi 3 pilar penting di seluruh Indonesia dan ini jawaban kita untuk rakyat," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, dia mengumumkan PDI Perjuangan bakal menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) pada 21-23 Juni 2022 di lokasi ini. Rapat tersebut merupakan salah satu persiapan partai dalam Pemilu 2024.

"Akan diadakan rapat kerja nasional yang kedua tahun 2021 yang dilaksanakan pada 2022. Karena saat itu kita menghadapi pandemi," katanya.

Acara hari ini diikuti oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara virtual. Di lokasi hadir sejumlah gubernur yang juga kader PDI Perjuangan, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, Wamendagri Wempi Wetipo juga turut hadir di lokasi.

"Sebanyak 192 kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat provinsi, kota, dan kabupaten diundang dalam acara," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sambutannya, Kamis (16/6/2022).

Selain itu, terlihat ruang rapat juga dipenuhi warna merah, yang merupakan warna kebanggaan partai ini. Sebelum rapat dimulai, para kader partai menyanyikan mars partai.

"Ini membuktikan banyaknya kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan sampai-sampai aula ini tidak muat," kata Hasto.

Minta Kepala Daerah Peka

Selain itu, Hasto meminta kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah peka terhadap kondisi global saat ini. Kondisi itu terkait perang Ukraina-Rusia hingga pandemi Corona.

"Di dalam perspektif global, kami melihat pandemi COVID-19 melibatkan perubahan menyeluruh dalam tatanan kehidupan umat manusia. Dampak belum selesai kemudian muncul perang Rusia-Ukraina. Kita diingatkan oleh Bu Megawati bahwa ini merupakan hal yang harus disikapi dampaknya buat kita," kata Hasto.

Oleh karena itu, dia mengingatkan mereka untuk lebih memahami kondisi tersebut. Hasto mengatakan ancaman pangan saat ini adalah hal yang serius.

"Kemarin Bapak Presiden bertemu dengan Ibu Mega menegaskan bahwa ancaman krisis pangan ini ancaman serius. Beruntung, ketua umum kita ini perempuan sehingga memiliki kepekaan terhadap itu," jelas Hasto.

"Ini yang harus digalakkan, Saudara-saudara sekalian. Karena ancaman krisis pangan ini semakin nyata sehingga kepala daerah kita harus membuat laporan setiap bulan kepada DPP untuk dilaporkan pada Ketum bagaimana gerakan penanaman ini, bagaimana gerakan rakyat hidup sehat di tengah-tengah perang ekonomi yang menciptakan inflasi yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang menurun yang dihadapi ini, dan dunia menghadapi resesi ancaman," jelas dia.

Simak video 'Wanti-wanti Mahfud Dampak Politik Identitas di Pemilu 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(ain/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads