Sosok Kartosoewirjo yang Ajarannya Dianut Khilafatul Muslimin

Sosok Kartosoewirjo yang Ajarannya Dianut Khilafatul Muslimin

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 16 Jun 2022 16:28 WIB
Ilustrasi Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo
Ilustrasi Kartosoewirjo (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya mengungkapkan Khilafatul Muslimin mengacu pada ajaran Negara Islam Kartosoewirjo. Siapakah sebenarnya sosok Kartosoewirjo?

Dikutip detikcom dari buku 'Darul Islam: Sebuah Pemberontakan' yang ditulis Cornelis van Dijk. Kamis (16/6/2022), Kartosoewirjo memiliki nama lengkap Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Ia dilahirkan pada 7 Januari 1907 di Cepu. Ayahnya seorang mantri penjual candu, diangkat menjadi pegawai oleh pemerintah kolonial Belanda di bidang distribusi perdagangan candu yang dikontrol pemerintah.

Kartosoewirjo memiliki riwayat pendidikan yang mentereng di masanya. Saat pindah ke Bojonegoro pada 1919, dia dimasukkan ke Europeesche Legere School (ELS), sebuah sekolah khusus anak peranakan Eropa dan pribumi dengan status tinggi. Setelah lulus pada 1923, Kartosoewirjo pergi ke Surabaya dan melanjutkan ke Sekolah Kedokteran NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School). Selama tiga tahun dia harus ikut kelas persiapan sebelum memulai kuliah utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama masa itu pula, Kartosoewirjo mulai aktif dalam pergerakan politik. Dia sempat bergabung dengan Jong Java. Namun saat Jong Java pecah, Kartosoewirjo memutuskan pindah ke organisasi baru bernama Jong Islamieten Bond. Aktif di pergerakan membuatnya terpengaruh membaca buku-buku kiri dan antikolonial. Hampir semua buku itu dipasok saudara kandung ayahnya bernama Mas Marco Kartodikromo.

Marco seorang wartawan yang sempat aktif di Sarekat Islam dan kemudian pindah jadi aktivis partai komunis. Ketika PKI melakukan pemberontakan kepada pemerintah kolonial Belanda pada 1926, Marco dibuang ke Boven Digul. Sementara Kartosoewirjo harus rela dikeluarkan dari sekolah dokter karena buku-buku kiri yang dikoleksinya.

ADVERTISEMENT

Pada masa-masa ini juga Kartosoewirjo muda terpesona pada Haji Omar Said Tjokroaminoto, tokoh pergerakan terkemuka yang juga menjadi guru bagi Soekarno, Semaun, dan Musso.

Kartosoewirjo ikut pindah saat mentornya boyongan ke Cimahi. Tak lama kemudian, dia diangkat menjadi sekretaris umum Partai Serikat Islam Hindia Timur (PSI HT). Dia mulai aktif belajar tentang Islam. Saat menyepi di Malangbong, Garut karena penyakit yang diderita, Kartosoewirjo juga menimba ilmu agama pada sejumlah ulama aktivis PSI HT. Interaksi dengan Tjokroaminoto, jadi aktivis PSI HT, dan pelajaran agama dari Garut itu membangun pemahaman keislaman Kartosoewirjo. Dia terinspirasi oleh gagasan negara Islam yang diperjuangkan PSI HT.

Simak video 'Sekolah Khilafatul Muslimin Ditempuh Singkat, SD Hanya 3 Tahun':

[Gambas:Video 20detik]



Kapan Kartosoewirjo mendeklarasikan Darul Islam? Baca di halaman selanjutnya.

Perseteruan dengan pimpinan PSI HT membuat Kartosoewirjo didepak. Dia memilih pindah ke Malangbong dan mendirikan lembaga pengkaderan Institut Suffah.

Institut Suffah pun diaktifkan kembali untuk menggembleng pemuda-pemuda jadi kader militer. Pemuda itu lantas masuk ke sejumlah laskar, yakni Hizbullah dan Sabilillah. Laskar ini terlibat dalam masa-masa revolusi melawan Belanda. Sampai kemudian, Kartosoewirjo pada Mei 1948 diangkat sebagai imam Majelis Islam Pusat. Pemberontakan ini dilandasi rasa tidak puas pada pemerintah Indonesia yang dinilai dikuasai kaum sosialis dan komunis.

Pada 7 Agustus 1949, Darul Islam baru diproklamasikan secara resmi di Cisampak, Tasikmalaya. Bunyi proklamasinya, "Kami umat Islam Indonesia menyatakan berdirinya Negara Islam Indonesia. Maka hukum yang berlaku atas Negara Islam Indonesia adalah hukum Islam."

Selama 13 tahun, Kartosoewirjo bersama keluarga dan pengikutnya bergerilya di hutan melawan pemerintah Indonesia. Tanggal 4 Juni 1962, dia tertangkap bersama sejumlah pengawalnya di sebuah lembah antara Gunung Sangkar dan Gunung Geber, sekitar Bandung Selatan. sebelum dieksekusi mati pada 5 September 1962, Kartosoewirjo mengeluarkan wasiat. Salah satunya dia meyakini bahwa suatu waktu cita-cita negara Islam bakal terlaksana walaupun lawan menentang.

Khilafatul Muslimin Mengacu Ajaran Kartosoewirjo

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan Khilafatul Muslimin tengah membangun negara dalam negara dengan sistem pemerintahan sendiri. Hingga saat ini ditemukan ada 14 ribuan warga yang tergabung dalam Khilafatul Muslimin dari berbagai daerah.

"Kami temukan puluhan ribu data warga Khilafatul Kuslimin ini ormas ini, yang ditunjukkan dengan ada namanya KTP, kalau mereka ada namanya nomor induk warga (NIW). Yang ditemukan baru 14 ribu (orang)," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Dari total 14 ribu orang tersebut, paling banyak berprofesi sebagai wiraswasta. Disusul dengan petani dan karyawan serta sebagian kecil ada ASN dan juga dokter.

"Setelah kami klasifikasi yang tertinggi wiraswasta, kemudian petani 20 persen, karyawan 25 persen, guru 3 persen, termasuk di sini ada ASN dan dokter, dan lain sebagainya," ujarnya.

Hengki menambahkan, setelah mereka dibaiat menjadi anggota Khilafatul Muslimin, mereka diberikan buku yang menjadi pedoman organisasi Khilafatul Muslimin. Menurut Hengki, ajarannya mengacu pada ajaran Kartosoewirjo.

"Kemudian warga-warga ini setelah mereka dibaiat akan diberikan buku saku. Buku saku ini latar belakang tegaknya Khilafatul Muslimin. Ini buku saku mereka di mana merujuk pada darul islam Kartosoewirjo. Acuan mereka ini mengacu pada ajaran dari pada Kartosoewirjo," jelasnya.

Halaman 2 dari 3
(rdp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads