Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai buruk jika ada reshuffle kabinet lagi. PAN menegaskan reshuffle kabinet sepenuhnya kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi awalnya mengatakan presiden bebas mengangkat dan memberhentikan para pembantunya. "Dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan, sudah diatur di pasal 17 UUD 1945 bahwa Presiden dibantu oleh menteri-menteri, yang diangkat dan diberhentikan oleh presiden, yang membidangi urusan tertentu di dalam pemerintahan," kata Viva kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).
Viva menuturkan reshuffle merupakan kewenangan presiden. Dia mengingatkan kepada siapapun untuk tidak berhak mencampuri kewenangan presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu menjadi hak konstitusional dan kewenangan Presiden Republik Indonesia, sebaiknya siapapun itu tidak boleh dan tidak berhak untuk mencampuri kewenangan presiden," ujarnya.
Menurutnya, Jokowi telah mempertimbangkan dengan baik untuk memutuskan perombakan atau pertahanan dalam kabinetnya. "Tentunya presiden telah mempertimbangkan dengan seksama dalam seluruh spektrum dan dimensi tentang kebijakannya merombak atau mempertahankan kabinetnya," ujar Viva.
Viva kemudian mengatakan PAN tidak mencampuri hak prerogatif Jokowi. PAN akan mendukung kebijakan Jokowi demi perbaikan dan kemajuan negara.
"PAN tidak mencampuri hak prerogatif presiden. Apapun kebijakan presiden soal perbaikan dan kemajuan masyarakat dan negara, PAN akan mendukung penuh," ucapnya.
Lebih lanjut, menurutnya, yang terpenting adalah kekompakan dari seluruh koalisi partai politik (parpol). Hal itu untuk menyukseskan kualitas pemerintah yang sesuai dengan cita-cita kemerdekaan.
"Yang penting, seluruh koalisi partai politik pemerintah harus kompak, solid, bersatu-padu, bergotong-royong untuk bekerja keras mensukseskan kualitas pemerintahan agar sesuai dengan Cita-cita kemerdekaan, yaitu pemerintah yang melindungi, mencerdaskan, mengamankan, menyejahterakan, dan menggembirakan," imbuhnya.
Lihat juga video 'Ada yang Khawatir Pertemuan Jokowi-Ketum Parpol Jadi Konsolidasi 3 Periode':
Baca selengkapnya pada halaman berikut.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bicara perihal kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet lagi. Surya Paloh menilai buruk jika reshuffle jilid 4 dilakukan.
"Nggak, nggak ada, nggak ada. Kalau ada reshuffle lagi, sudah rusak semuanya," kata Surya Paloh kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).
Surya Paloh merupakan salah seorang di antara enam ketua umum parpol, yang hadir dalam pelantikan 2 menteri baru dan 3 wakil menteri di Istana siang tadi. Paloh turut menghadiri pelantikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).
Reshuffle kali ini merupakan yang ketiga selama Jokowi menjabat Presiden Indonesia periode 2019-2024. Selain Zulhas, Panglima TNI, Hadi Tjahyanto, dilantik sebagai Hadi Tjahyanto Menteri ATR/BPN.
Adapun 3 wamen yang dilantik adalah Raja Juli Antoni (Dewan Pembina PSI) selaku Wamen ATR, John Wempi Watipo (Wamen PUPR) jadi Wamendagri, dan Afriansyah Noor (Sekjen PBB) Wamenaker.