Jakarta -
Sederet berita menarik menjadi perhatian di regional pada Rabu, 15 Juni 2022, sejak sore hingga malam. Di antaranya soal balita kecanduan menghirup bensin di Jawa Timur dan berita nasional yang disorot secara khusus di Sumatera Selatan tentang vonis eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Selengkapnya baca berita terpopuler enam regional berikut ini.
Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Divonis 12 Tahun Penjara
Majelis hakim menjatuhkan vonis penjara 12 tahun terhadap eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Vonis diberikan terkait kasus dugaan korupsi Masjid Sriwijaya dan pembelian gas bumi Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PD PDE) Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vonis tersebut disampaikan dalam sidang agenda putusan yang diketuai Hakim Yose Rizal dan digelar secara virtual di PN Tipikor Palembang. Vonis 12 tahun yang dijatuhkan tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni 20 tahun.
"Majelis hakim berpendapat perbuatan terdakwa telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan menurut hukum. Menjatuhkan hukum pidana 12 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar," ucap hakim di persidangan. Selain itu, JPU juga mengenakan pidana tambahan ke Alex Noerdin yakni membayar uang pengganti kerugian negara dalam kedua kasus yang menjeratnya.
Alex sendiri tidak puas dengan vonis tersebut dan mengajukan banding. Baca selengkapnya di detikSumut.
6 Polisi Resmi Tersangka Buntut Kasus Pria Tewas Usai Ditangkap
Kasus pria yang tewas usai ditangkap di Makassar berlanjut. Keenam polisi yang merupakan mantan anggota Satresnarkoba Polrestabes Makassar yang menangkap pria bernama Muh Arfandi Ardiansyah (18) itu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan status ini diungkapkan oleh Dirkrimum Polda Sulse Kombes Onny Trimurti Nugroho.
Onny menyampaikan, keenam tersangka semula merupakan anggota Satresnarkoba, kemudian dipindahkan ke bagian Yanma Polda Sulsel. Penetapan status tersangka sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak Jumat pekan lalu (10/6).
Meskipun tidak menyampaikan secara detail dasar dari penetapan tersangka itu, Onny menegaskan dua alat bukti telah terpenuhi. "Ada 1 alat bukti kemudian ada alat bukti lain. Jadi 2 alat bukti yang cukp," ungkapnya.
Muh Arfandi Ardiansyah sendiri tewas usai ditangkap polisi pada Minggu (15/5) dan keluarga memperkarakannya Baca selengkapnya di detikSulsel.
Berikutnya ada berita tentang balita yang kecanduan bau bensin hingga harus dibawa ke psikolog di Sampang, Jawa Timur. Lihat halaman selanjutnya.
Simak juga 'Momen Alex Noerdin Dipindah ke Rutan Palembang':
[Gambas:Video 20detik]
Balita Kecanduan Bau Bensin Diperiksa Psikolog
A (4), balita asal Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, sempat menarik perhatian publik setempat karena kebiasaannya menghirup bau bensin. Upaya pemulihan pun dilakukan terhadap A, termasuk membawanya ke psikolog. Pemeriksaan psikologis ini dilakukan atas rekomendasi Dinas Kesehatan Sampang karena secara fisik belum ada masalah pada A.
Pemeriksaan dilakukan dokter spesialis kejiawaan RSUD dr. M Zyn Sampang pada Rabu. Hasilnya, A dinyatakan normal secara psikologis. Kebiasaan A menghirup aroma bensin dinilai karena adanya kecocokan rasa dan bukan karena pengaruh kejiwaan balita tersebut.
"Tadi dokter juga meyakinkan bahwa kebiasaan anak kami ini sangat mudah disembuhkan. Caranya bukan langsung dihilangkan, tapi dengan cara mengurangi interaksi dengan bensin tersebut secara perlahan," tutur Hamid, orangtua A. Sebelumnya, diketahui bahwa A gemar menghirup aroma bensin dari botol hingga menangis tanpa henti jika tak diperbolehkan.
Baca berita selengkapnya di detikJatim.
Sukoharjo Diguncang Gempa Darat 2 Kali Semalam
Gempa bumi tercatat mengguncang Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dua kali pada Rabu malam. BMKG mencatat magnitudo gempa itu sendiri tidak terlalu besar sehingga tidak mengganggu aktivitas penduduk setempat.
Gempa pertama terjadi pada pukul 18.25 WIB. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 1,9. Pusat gempa berjarak 6 kilometer barat laut Sukoharjo. Kemudian gempa kedua terjadi pada pukul 18.42 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,1. Pusat gempanya sedikit lebih jauh, yakni 8 kilometer barat laut Sukoharjo.
Selain Sukoharjo, gempa juga sempat mengguncang wilayah lainnya di Jawa Tengah, yakni Cilacap. Kekuatannya lebih besar daripada di Sukoharjo, yakni magnitudo 3,1. Gempa terjadi pada pukul 21.09 WIB dengan pusat gempa di perairan selatan, berjarak 30 kilometer barat daya Cilacap.
Simak informasi terkait gempa ini di detikJateng.
Kemudian ada berita tentang pengedar sabu yang ditangkap polisi Indramayu yang menyamar sebagai ojol. Lihat halaman selanjutnya.
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Tangkap Pengedar Sabu
Polisi Indramayu menyamar sebagai ojol demi bisa menangkap dua pengedar narkoba di Indramayu, Jawa Barat. Kedua pengedar berinisial SN dan MOF itu memang kerap beroperasi di Indramayu. Mereka ditangkap di daerah Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.
Ketika digerebek, keduanya tengah mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Kasat Narkoba Polres Indramayu AKP Herry Nurcahyo menyebutkan bahwa mereka ditangkap karena adanya laporan masyarakat. "Kami langsung bergerak cepat dan kami berhasil mengamankan dua orang laki-laki dewasa," jelas Herry.
SN dan MOF mengaku baru beberapa bulan menjalankan aksi mereka sebagai pengedar sabu di Indramayu. Modus yang digunakan adalah sistem tempel, dengan meninggalkan barang di suatu tempat untuk diambil oleh pembelinya.
Baca berita selengkapnya di detikJabar.
Kijang vs Truk di Buleleng, 4 Orang Dirawat di RS
Kecelakaan antara Toyota Kijang DK 1814 UA dengan truk Daihatsu DK 8036 ZU terjadi di Buleleng. Tepatnya di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk pada Kilometer 71,9 Banjar Dinas Pejarakan, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Kejadiannya Rabu pukul 13.40 WITA.
Dari insiden itu, 4 orang dibawa ke RS Paramasidhi untuk mendapatkan perawatan intensif dan 1 orang dirawat di Puskesmas II Gerokgak. Keempat orang itu ialah 3 penumpang termasuk pengemudi Toyota Kijang dan 1 pengemudi truk Daihatsu.Sementara 1 korban lainnya yang dirawat di puskesmas adalah penumpang Toyota Kijang.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, mobil Toyota Kijang datang dari arah timur menuju ke barat. Ketika mencapai Banjar Dinas Pejarakan, pengemudi Toyota Kijang ini gagal mengendalikan kendaraannya sehingga masuk ke jalur berlawanan. Dari arah berlawanan, truk Daihatsu melaju dan tidak sempat mengerem sehingga menabrak Toyota Kijang.
Baca berita selengkapnya di detikBali.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini