PD Soroti Reshuffle: Kabinet Tak Akan Baik jika Menteri Sibuk Kampanye

PD Soroti Reshuffle: Kabinet Tak Akan Baik jika Menteri Sibuk Kampanye

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 16 Jun 2022 07:02 WIB
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra (Sachril-detikcom)
Foto: Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra (Sachril-detikcom)
Jakarta -

Partai Demokrat (PD) menyoroti keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle demi memperkuat kinerja Kabinet Indonesia Maju. Demokrat mengingatkan kinerja kabinet tidak akan membaik jika para menteri sibuk kampanye untuk Pemilu 2024.

"Mau diganti berulang kali, tapi para menteri malah sibuk berkampanye, tidak fokus bekerja untuk rakyat, kinerja kabinet tidak akan membaik juga," kata Kepala Bakomstra DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).

Herzaky menuturkan reshuffle kabinet tidak menjamin adanya perbaikan. Menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana Jokowi menjaga kekompakan para menterinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perubahan orang melalui reshuffle belum tentu menjamin perbaikan. Karena, yang lebih penting adalah bagaimana Presiden menjaga fokus dan kekompakan para anggota kabinet," ucap Herzaky.

Meski demikian, Herzaky tak menampik bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. Dia menuturkan, Demokrat kini menunggu dampak baik dari reshuffle, salah satunya yakni harga bahan pokok seperti minyak goreng bisa terjangkau hingga masyarakat ekonomi rendah.

ADVERTISEMENT

"Kita tunggu saja kapan harga minyak goreng dalam kemasan bisa kembali ke harga awal. Harga bahan bakar minyak, harga gas, harga listrik, tidak terus terkerek naik," ucap Herzaky.

Sebelumnya, Stafsus Mensesneg Pratikno, Faldo Maldini, menepis anggapan reshuffle yang dilakukan kemarin untuk akomodasi politik. Faldo menjelaskan reshuffle dilakukan untuk memperkuat bidang-bidang yang dianggap mendesak.

"Semua masyarakat memantau dan menyimak bahwa ini kan sebuah upaya untuk menjawab opini masyarakat selama ini, yang kita lihat ada kebutuhan-kebutuhan mendesak soal bahan pokok dan bahan makanan, dan sekali lagi memang Bapak Presiden punya ukuran soal fungsi dan kerja," kata Faldo dalam diskusi kolaborasi detikcom-Total Politik dengan tema 'Adu Perspektif: Politik Jawa Jokowi, Ojo Dumeh Berbuah Reshuffle', Rabu (15/6/2022).

"Dan kami kira ini coba diperkuat lagi dari dua orang senior yang berpengalaman bergabung ke kabinet hari ini, ada Bapak Hadi Tjahjanto dan Pak Zulhas sebagai menteri baru," lanjutnya.

Diketahui, Presiden Jokowi kemarin melantik Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Sofyan Djalil. Jokowi juga melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) untuk menggantikan M Lutfi.

Simak Video 'Stafsus Mensesneg: Reshuffle Bukan soal Tawar-Menawar Politik':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads