Hadi Tjahjanto Ungkap Perintah Jokowi Urus Pertanahan: Turun ke Lapangan

Hadi Tjahjanto Ungkap Perintah Jokowi Urus Pertanahan: Turun ke Lapangan

Mulia Budi - detikNews
Rabu, 15 Jun 2022 22:26 WIB
Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto memberikan salam sebelum upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Wamen ATR Raja Juli Antoni, Wamendagri John Wempi Watipo dan Wamenaker Afriansyah Noor. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sejumlah pekerjaan rumah (PR) kepada Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, salah satunya menyelesaikan persoalan sertifikat tanah. Hadi menyebut bakal lebih banyak turun ke lapangan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

"Kemungkinan saya akan banyak turun ke lapangan dibandingkan dengan di kantor, karena saya harus bisa menemui mereka (masyarakat) di 514, kalau kabupaten/kota," kata Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto dalam sambutannya di upacara Sertijab, di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022).

Hadi mengatakan bakal menemui masyarakat secara langsung untuk mengusut permasalahan sertifikat tanah. Namun dia menyebut tak bisa menemui masyarakat di 514 kabupaten/kota dalam sisa waktu 2,5 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harus menemui mereka dan menanyakan permasalahannya apa. Walaupun dalam 2,5 tahun ini kemungkinan tidak kelar menemui 514. Namun akan kita cari permasalahan-permasalahan yang segera harus diselesaikan," ujarnya.

Dia mengaku sudah mulai mencari tahu permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan Kementerian ATR/BPN. Dia menyatakan akan mulai terjun ke lapangan Jumat lusa.

ADVERTISEMENT

"Saya, karena hari ini baru diambil sumpah, besok saya akan ketemu dengan para dirjen, permasalahan apa sih, ya walaupun saya juga sebelum ketemu dirjen sudah mulai bertanya sana-sini, permasalahan apa, langsung ke bawah. Nah besok saya matching-kan dengan dirjen. Hari Jumat saya akan ke lapangan," kata Hadi.

"Kemungkinan minggu depan saya juga akan turun ke Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, karena banyak permasalahan yang bisa diselesaikan sebenarnya, namun kita perlu ke lapangan," tambahnya.

Dia menerangkan Presiden Jokowi juga memerintahkan untuk turun ke lapangan. Menurutnya, permasalahan yang harus dihadapi oleh Kementerian ATR/BPN banyak, namun bisa diselesaikan.

"Kalau saya lihat gambarnya tadi bersama Pak Presiden, sebenarnya bisa diselesaikan. Oleh sebab itu, Bapak Presiden memerintahkan segera dibantu, turun ke lapangan, paling tidak percepatan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan atau konflik-konflik yang terjadi di lapangan," tuturnya.

Lebih lanjut, dia turut memohon dukungan seluruh pegawai Kementerian ATR/BPN untuk menyelesaikan target yang harus dicapai. Target itu di antaranya merealisasi 126 juta sertifikat tanah hingga menuntaskan permasalahan sengketa tanah.

"Tapi saya tidak bisa bekerja tanpa dukungan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Saya tetap mohon dukungan supaya misi kita ini bisa berjalan dengan baik yaitu merealisasikan 126 juta sertifikat, kemudian menyelesaikan sengketa tanah dengan PT, PN dengan Perhutani dan dengan instansi lain, karena dengan TNI juga ada permasalahan tanah," pungkasnya.

Simak soal pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan Hadi selaku Menteri ATR di halaman berikutnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap pekerjaan rumah (PR) yang dia tugaskan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baru saja dilantik, Hadi Tjahjanto. Salah satu PR yang diberikan adalah perihal penyelesaian sengketa lahan.

"Oleh sebab itu, tadi malam saya sampaikan urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah, sengketa lahan, harus sebanyak-banyaknya diselesaikan," kata Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Jokowi juga meminta Hadi sebanyak-banyaknya menyelesaikan urusan sertifikat. Juga menyelesaikan urusan lahan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

"Yang kedua urusan sertifikat, harus sebanyak-banyaknya juga diselesaikan," ungkap dia.

"Termasuk di dalamnya urusan lahan-tanah yang berkaitan dengan IKN," imbuh Jokowi.

Jokowi meyakini Hadi mampu menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Apalagi, saat menjabat Panglima TNI, Hadi, menurutnya, cukup menguasai wilayah Indonesia.

"Untuk Pak Hadi sebagai Menteri ATR/BPN, karena beliau dulu sebagai mantan Panglima, menguasai teritori dan kita juga tahu Pak Hadi kalau ke lapangan bekerjanya juga sangat detil," kata Jokowi.

"Dan saya meyakini Pak Hadi memiliki kemampuan untuk itu," sambung dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads