Surya Paloh Ungkap Obrolan Jokowi dan Para Ketum Parpol Saat Makan Siang

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Rabu, 15 Jun 2022 18:18 WIB
Foto: Yulius Dimas Wisnu/20detik
Jakarta -

Para ketua umum (ketum) partai politik makan siang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum acara pelantikan menteri dan wakil menteri baru di Istana Negara. Ketum Partai NasDem Surya Paloh membeberkan isi obrolan saat makan siang itu.

"Enggak ada pembahasan yang terlalu serius tadi. Jadi memang satu hal yang saya pikir merupakan catatan serius adalah mengenai apa yang dipahami oleh IMF dan World Bank," kata Surya Paloh kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).

Surya Paloh mengatakan, berdasarkan catatan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank, diperkirakan ada 40 negara yang berpotensi sebagai negara yang gagal. Hal itu merupakan imbas dari pandemi COVID-19.

"Satu hal yang saya pikir menjadi catatan serius adalah mengenai apa yang dipahami IMF dan Wolrd Bank yang akan mengindikasikan sedikit-sedikitnya ada 40 negara. 40 (negara) dan berjarak ke antara 60 minimum negara yang potensi menjadi negara failed state, negara yang gagal," ucap Surya Paloh.

"Karena efek daripada pandemi, yang menimbulkan krisis pangan, dan multicrisis yang terjadi di negara-negara tersebut. Tapi tidak disebutkan negara-negara tersebut, tapi IMF maupun World Bank," imbuhnya.

Namun Surya Paloh merasa bersyukur. Sebab, Indonesia tidak termasuk dalam kategori negara yang berpotensi gagal akibat pandemi COVID-19.

"Tapi kita bersyukur, Indonesia tidak masuk dalam daftar dari negara yang terancam seperti itu. Ancaman seperti yang disampaikan oleh IMF dan World Bank, negara yang gagal atau failed states, kita harus menjaga satu hal yang terus-menerus kita ingatkan bersama, yaitu stabilitas nasional," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Sah! Ini 2 Menteri dan 3 Wamen Baru Kabinet Jokowi






(rak/maa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork