Terpopuler: Wanita Ditipu Suami Perempuan dan Pria Sekap Gadis 11 Jam

Regional Hari Ini

Terpopuler: Wanita Ditipu Suami Perempuan dan Pria Sekap Gadis 11 Jam

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Jun 2022 19:05 WIB
Ilustrasi cincin pernikahan
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Seorang wanita di Jambi yang baru menikah 10 bulan lalu mendapati suaminya ternyata perempuan. Berita tersebut menjadi salah satu yang terpopuler dari regional pada Rabu, 15 Juni 2022. Ada pula berita tentang pria yang menyekap seorang remaja perempuan dalam lemari selama 11 jam di Malang. Selengkapnya baca enam berita regional pilihan berikut ini.

Wanita Ditipu Suami yang Ternyata Perempuan

Pernikahan yang niatnya dilakukan untuk ibadah malah menimbulkan masalah bagi seorang wanita di Jambi. Wanita bernama Mawar (bukan nama sebenarnya) itu baru mengetahui bahwa suaminya yang bernama Ahnaf Arrafif ternyata seorang perempuan setelah 10 bulan menikah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahnaf bernama asli Erayani. Sementara Mawar menolak menyebutkan nama aslinya karena begitu malu. Di persidangan, Mawar mengaku tidak mencurigai suaminya sebagai seorang perempuan pada awalnya. Namun, ibu Mawar sudah menaruh curiga hingga sempat membawa warga untuk menggerebek Ahnaf.

Mawar mengaku belum pernah melihat langsung alat kelamin suaminya. Ahnaf pun selalu memakai pakaian di rumah. Kepada Mawar, Ahnaf mengaku punya kelainan hormon sehingga terdapat benjolan di dada, yang kemudian disadari sebagai payudara. Tak hanya tertipu soal jenis kelamin sang suami, Mawar pun harus menelan pil pahit karena merugi secara materi. Ratusan juta uang Mawar diduga digelapkan oleh Ahnaf.

ADVERTISEMENT

Baca kisah selengkapnya di detikSumut.

TKA Cina Ditemukan Tewas Tergantung di Perusahaan Tambang

Tenaga kerja asing (TKA) asal Cina ditemukan tewas tergantung di area perusahaan tambang nikel. Korban berinisial WR (51) itu merupakan karyawan dari PT Gunbuster Nikel Industri (GNI), Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Mulanya, seorang karyawan yang tak ingin disebutkan namanya masuk kerja di area perusahaan tambang di DP4 PLTU PT GNI pada pukul 02.00 WITA. Saat baru masuk itulah, karyawan tersebut menemukan WR telah tergantung tak bernyawa.

Segera setelah ditemukan dan dilaporkan ke pihak keamanan perusahaan, korban dibawa ke RS Kolonodale untuk divisum. Paur Humas Polres Morowali Utara Bripka Fardi mengungkapkan bahwa dari hasil visum, WR bukan korban pembunuhan. "Kasus tersebut ditangani Polsek Petasia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," terang Fardi.

Baca berita selengkapnya di detikSulsel.


Berikutnya ada berita penyekapan gadis usia 19 tahun oleh seorang pria di Malang. Korban disekap dalam lemari selama 11 jam. Lihat halaman selanjutnya.

Remaja Perempuan Disekap 11 Jam dalam Lemari

Seorang pria berinisial YD (49) diketahui menyekap seorang remaja perempuan usia 19 tahun di Malang. Korban disekap dalam lemari selama 11 jam. Kasus ini diketahui setelah korban berhasil melarikan diri dan mengadu pada warga setempat, kemudian melapor ke polisi.

Pelaku diketahui merupakan warga Denpasar, Bali, yang saat ini tingal di Smabigede, Sumberpucung, Malang. YD langsung dibekuk oleh Polsek Sumberpucung. "Benar telah kami amankan pelaku seorang pria berumur 49 tahun yang telah menyekap seorang remaja perempuan berumur 19 tahun," jelas Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin.

Penyekapan itu sendiri terjadi pada Kamis, 9 Juni 2022. YD menyekap remaja perempuan tersebut di rumah kontrakannya di Jalan Untung Suropati, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Korban dikurung dalam lemari mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.

Baca berita selengkapnya di detikJatim.

Bule Panjat Beringin Diusir Paksa Imigrasi

Aksi memanjat pohon beringin yang dilakukan warga negara asing (WNA) asal Australia berujung pengusiran. Bule bernama Samuel Locktown tersebut diusir oleh pihak Imigrasi Denpasar dan resmi meninggalkan Indonesia pada hari ini.

Locktown memanjat beringin di area Pura Dalem dan Pura Prajapati di Desa Adat Kelaci Kelod, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Imigrasi Denpasar mengusir Locktown karena yang bersangkutan sebenarnya masih memiliki izin tinggal Visa on Arrival (VoA) dan sudah diperpanjang. "Kita perintahkan dia meninggalkan wilayah Indonesia hari ini dengan paksa," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar Tedy Riyandi.

Pengusiran paksa berbeda dengan deportasi. Sanksi deportasi diikuti dengan sanksi lain seperti yang bersangkutan masuk daftar hitam (blacklist). Sedangkan Locktown masih bisa datang ke Indonesia kapan saja karena namanya tidak masuk dalam daftar hitam.

Baca penjelasan selengkapnya mengenai perbedaan antara pengusiran dan deportasi di detikBali.


Masih ada berita soal Ganjar Pranowo yang didemo mahasiswa soal Wadas saat sedang mengisi acara talk show di UNS. Lihat halaman selanjutnya.

Ganjar Didemo Soal Wadas Saat Pidato di UNS

Sejumlah mahasiswa yang hadir dalam forum talk show di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mendemo Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ia tengah berpidato atau memberi pemaparan. Demo tersebut berkaitan dengan isu Wadas Melawan.

Ganjar memberikan pemaparan terkait Peran UMKM dalam Membangun Kemandirian Ekonomi Mellaui Transformasi Digital. Ketika Ganjar berbicara, sejumlah mahasiswa mengangkat poster berisi penolakan terhadap proyek Wadas. Ganjar pun langsung memberi tanggapan. Ia menjelaskan bahwa sebagian warga telah mendapatkan bayaran dan sebagian juga sudah bersedia berdialog.

"Wadasnya sudah save, hari ini sudah terbayar, beberapa yang lain mau bicara, dialog kita kembangkan. Siswa-siswanya kita kasih piknik, healing dilakukan, Anda harus ke lokasi, oke Bro?" kata Ganjar kepada para mahasiswa.

Baca berita selengkapnya di detikJateng.

Mobil Nyasar Masuk TPU di Subang

Warga Kampung Suniaraja, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang sempat dibuat bingung dengan keberadaan mobil di tengah tempat pemakaman umum (TPU). Kejadian ini bahkan menjadi viral dan buah bibir hingga ke luar Subang.

Mobil nyasar ini ditemukan pada Minggu, 12 Juni 2022. Saat itu, warga heran melihat ada mobil di tengah TPU dan langsung menghampiri mobil. "Pas ditanya kaya yang bingung," ucap salah seorang warga bernama Azka Julian Permana.

Azka menuturkan, mobil minibus warna putih itu datang dari arah Subang dan hendak pulang ke Bekasi. Mereka mengikuti arahan Google Maps melewati Purwakarta. "Ada dua mobil beriringan, sebenarnya, cuman yang tersasar masuk ke makam TPU Ma Lilinnya cuman satu," lanjutnya.

Baca berita selengkapnya di detikJabar.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads