Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap cerita di balik penunjukannya menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Zulhas sempat berdiskusi dengan Jokowi sekitar 1 jam sebelum kemudian resmi dilantik menjadi Mendag.
"Semalam pukul 06.00 sore. Saya pukul 07.00 diminta kemari. Jadi pukul 07.00 saya datang ke sini dipanggil Bapak Presiden. Dikasih tugas, diskusi sampai pukul 08.00, pukul 09.00, setengah 09.00 di rumah dinas. Teman-teman banyak yang mempersiapkan segala sesuatu," kata Zulhas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Zulhas kemudian dipanggil ke Istana untuk menghadiri pelantikan siang tadi. Zulhas juga sempat makan bareng dengan Jokowi dan para ketum parpol di Istana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus tadi pagi diundang pelantikan, undangannya pukul 11.00, mengundangnya pukul 11.00. Jadi pukul 12.00 saya sampai sini. Diajak makan siang dipimpin Bapak Presiden, ketua-ketua partai di sana, terus pelantikan," imbuh dia.
Zulhas menyadari tugas yang diamanahkan kepada dirinya tidak mudah. Zulhas berjanji untuk segera menyelesaikan persoalan minyak goreng.
"Saya insyaallah dengan bersama-sama teman bisa cepat menyelesaikan, terutama minyak goreng. Ketersediaan ada, harga terjangkau," imbuh Zulhas.
Jokowi sebelumnya mengungkapkan alasan menunjuk Zulhas sebagai Mendag. Faktor manajerial menjadi pertimbangan.
"Kita melihat semuanya rekam jejak, pengalaman, kemudian... terutama untuk skill manajerial karena sekarang memang bukan hanya makro saja, tepi mikronya harus secara detail dikerjakan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, Zulhas memiliki pengalaman yang panjang sehingga akan cocok sebagai Menteri Perdagangan. Jokowi mengatakan urusan pangan saat ini sangat memerlukan pengalaman lapangan.
"Dan saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan track record, rekam jejak, yang panjang, saya kira akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan, melihat langsung persoalan yang berkaitan, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat," katanya.
Zulhas, kata Jokowi, juga akan mengurusi masalah ekspor. Namun Jokowi meminta agar fokus utama adalah kebutuhan pokok dalam negeri.
"Kalau urusan ekspor juga menjadi urusan Menteri Perdagangan, tapi yang lebih penting adalah urusan kebutuhan pokok di dalam negeri harus bisa kita jaga," katanya.
Simak video 'Janji Mendag Zulhas: Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng Harga Terjangkau':