Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik dua menteri dan tiga wakil menteri baru hari ini. Dengan pelantikan ini, kini ada 9 kursi wamen yang kosong.
Dua nama yang dilantik sebagai menteri adalah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Zulkifli Hasan menggantikan M Lutfi. Kemudian Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Hadi menggantikan Sofyan Djalil.
Sementara itu, tiga nama yang dilantik sebagai wakil menteri adalah elite PSI Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN. Raja Juli menggantikan Surya Tjandra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya John Wempi Watipo, yang sebelumnya menjabat Wamen PUPR, digeser menjadi Wakil Mendagri. Pergeseran ini membuat kursi Wamen PUPR menjadi kosong.
Nama terakhir adalah Sekjen PBB Afriansyah Noor. Afriansyah dilantik menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker).
Dengan terisinya tiga kursi wamen ini, maka ada 9 pos wamen yang lowong. Berikut rinciannya:
1. Wakil Menteri Sosial
2. Wakil Menteri ESDM
3. Wakil Menteri Investasi
4. Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas
5. Wakil MenPAN-RB
6. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
7. Wakil Menteri Koperasi dan UKM
8. Wakil Menteri Perindustrian
9. Wakil Menteri PUPR
Simak video 'Jokowi Lantik 2 Menteri & 3 Wamen Baru, Istana: Presiden Perlu Refreshing':
Terkait pelantikan menteri, silakan baca halaman berikutnya.
Pelantikan Menteri dan Wamen
Sebelumnya, pelantikan menteri dan wakil menteri itu digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022). Pelantikan disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden. Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri dan wakil menteri sisa jabatan periode 2019-2024. Jokowi kemudian memimpin pembacaan sumpah jabatan menteri dan wakil menteri.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian petikan sumpah yang dibacakan Jokowi dan diikuti oleh pejabat yang dilantik.