Terpopuler: Mobil Pelat Merah Ugal-ugalan dan Kebakaran Panti Asuhan

Regional Update

Terpopuler: Mobil Pelat Merah Ugal-ugalan dan Kebakaran Panti Asuhan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Jun 2022 07:38 WIB
Viral mobil pelat merah diduga milik Pemkab Temanggung melaju ugal-ugalan di jalanan.
Foto: Tangkapan layar akun media sosial
Jakarta -

Sebuah mobil pelat merah diduga milik Pemkab Temanggung, Jawa Tengah, mendadak viral karena melaju ugal-ugalan. Ini menjadi salah satu berita regional populer pada Selasa (14/6) sore hingga malam. Di samping itu, ada pula berita tentang panti asuhan yang terbakar kemarin malam di Denpasar dengan kerugian mencapai puluhan juta. Simak enam berita regional pilihan berikut ini.

Viral Mobil Pelat Merah Ugal-ugalan, Wabup Bersuara

Mobil pelat merah AA 8204 XE tiba-tiba menjadi perbincangan publik lantaran terlihat melaju ugal-ugalan dalam sebuah rekaman video. Video tersebut diunggah pertama kali di Facebook, kemudian menyebar pula ke Instagram. "Yang lagi ramai di temanggung jateng. Ditunggu kelanjutannya..." tulis pengunggah dalam keterangan Instagram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Pemkab Temanggung masih menelusuri tentang orang yang menyetir mobil dinas tersebut. Laporan tentang mobil dinas itu pun sampai ke telinga Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo. Ia pun telah menyampaikan pada Bagian Umum Sekretariat Daerah untuk menyelidiki pemakai mobil.

"Belum ketemu orangnya siapa pemakainya. Nanti insyaallah segera saja karena ya wis gawe wirange (membuat malu) pemerintah daerah," ungkap Bowo. Jika ternyata PNS, maka akan diberlakukan sanksi. Jika orang umum atau masyarakat sipil, maka akan ditelusuri siapa PNS yang meminjamkan dan akan diminta pertanggungjawaban.

ADVERTISEMENT

Baca berita selengkapnya di detikJateng.

Viral Mobil Guru Terjun ke Sungai Usai Melayat

Peristiwa viral yang melibatkan mobil juga terjadi di Luwu, Sulawesi Selatan. Sebuah mobil terjun ke sungai dan dalam video viral tersebut tampak mobil sudah berada di tengah sungai berarus deras. Mobil tersebut diketahui membawa rombongan guru SMPN 1 Noling di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Para guru yang ada di dalam mobil berusaha menyelamatkan diri. Mereka saling membantu rekan-rekannya yang masih terjebak di dalam mobil. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun arus sungai yang deras sempat membuat para guru panik.

Yang menarik perhatian publik juga, diketahui para guru ini baru saja pulang melayat. "Dari tadi memang tidak enak perasaanku, pulang melayat," ucap salah seorang guru di dalam video viral tersebut. Ketika dikonfirmasi ke pihak sekolah, Kepala SMPN 1 Noling Arifin pun membenarkan fakta tersebut.

Baca berita selengkapnya di detikSulsel.

Berikutnya ada berita dari Denpasar terkait kebakaran panti asuhan yang menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah. Lihat halaman selanjutnya.

Simak juga 'Saat Mobil Pelat Merah Ringsek Tertabrak Api Kereta di Tasikmalaya':

[Gambas:Video 20detik]



Panti Asuhan di Denpasar Terbakar, Kerugian Puluhan Juta

Istirahat para penghuni Panti Asuhan Yayasan Al-Ittihad Rasyid Wa Habib terganggu pada Selasa malam. Panti asuhan yang mereka tinggali terbakar sekitar pukul 21.30 WITA. Akibat kebakaran ini, diduga panti asuhan tersebut mengalami kerugian hingga puluha juta rupiah. Diketahui kemudian bahwa penyebab kebakaran berasal dari arus pendek atau korsleting listrik.

Penyebab ini dijelaskan oleh I Gede Putu Budiana dari Yantek, rekanan instalasi gangguan PLN Denpasar. "Korsleting listrik berasal dari sebuah kamar di lantai satu rumah ini. Kami sudah memperbaiki instalasnya, namun belum dapat dinyalakan," ungkap Putu Budiana Selasa malam.

Para penghuni sendiri untuk sementara dapat beristirahat di lantai dua setelah insiden tersebut. Ketua yayasan sekaligus kepala rumah tangga Khairudin menuturkan, korslet terjadi ketika ia sedang membuat jaringan listrik untuk komputer. "Saya langsung mematikan semua sekring dan bergotong royong dengan anak-anak panti asuhan untuk memadamkan api dengan air dari kamar mandi," jelasnya.

Selengkapnya baca di detikBali.

Babi Hutan Serang Warga, 4 Terluka

Setidaknya empat warga di Kampung Cipetir, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami luka-luka. Mereka diserang seekor babi hutan yang masuk ke permukiman warga.

Insiden "penyerangan" oleh babi hutan ini terjadi pada siang hari. Babi hutan tiba-tiba merangsek ke area perkampungan kemudian menyerang warga yang sedang berkumpul hingga mengalami luka-luka. Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara mengungkapkan bahwa serangan babi hutan ini adalah yang pertama kali terjadi.

"Informasinya baru kali ini ada babi hutan masuk ke permukiman terus menyerang warga, sebelumnya nggak pernah kejadian," ungkapnya. Pihak polsek pun masih menyelidiki penyebab babi hutan itu masuk ke lingkungan manusia. Diduga karena memang diburu warga.

Baca selengkapnya di detikJabar.

4 orang terluka karena babi hutan di Jabar, 4 orang menjadi korban meninggal dalam laka truk tebu di Jatim. Lihat halaman selanjutnya.

Truk Tebu Terguling karena Muatan Berlebih, 4 Tewas

Sebuah truk bermuatan tebu yang melintas di jalan arteri Jombang terguling dan menewaskan 4 penumpangnya. Kelebihan muatan diduga menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan tunggal ini. Selain itu, konstruksi jalan yang dilewati pun tidak layak.

"Dugaan awal karena truk kelebihan muatan dan konstruksi jalan yang tidak memungkinkan untuk layaknya kendaraan berjalan," ungkap Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat pada Selasa malam di lokasi kecelakaan.

Nurhidayat menduga terhadap kelalauan pengemudi truk dalam kecelakaan tersebut. Sopir membiarkan 8 orang buruh tebang tebu menumpang di atas tanaman tebu yang menjulang. Akibat truk terguling, 4 orang di antaranya kemudian tewas di lokasi dan 4 lainnya luka ringan.

Baca selengkapnya di detikJatim.

Terdesak Kebutuhan, Pria Jadi Brimob Gadungan

Pria bernama July Syahputra diamankan petugas Polsek Percut Sei Tuan Medan karena mengaku sebagai anggota Brimob. Ia menipu warga dengan status palsunya tersebut dan berhasil mendapat pinjaman Rp 500 ribu dari pedagang sembako. July mengaku berpura-pura menjadi anggota Brimob lantaran terdesak kebutuhan.

"Jadi untuk kebutuhan istri saya yang baru saja keguguran, makanya minjam ke pedagang sembako sampai Rp 500 ribu," kata July di Polsek Percut Sei Tuan Selasa.

Untuk melancarkan aksi sebagai anggota Brimob gadungan, July mempersiapkan modal berupa baju polisi yang dijahit di Pasar Sambu. Sementara bagian celananya didapat dari kawannya yang memang seorang polisi di Aceh. Tak lupa ia mencetak kartu tanda anggota (KTA) yang dibuat sejak 6 bulan lalu. "Untuk buat baju totalnya sekitar Rp 1 jutaan. Kalau KTA saya cetak di daerah Tembung," akunya.

Baca selengkapnya di detikSumut.

Halaman 4 dari 3
(des/des)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads