Ribuan warga Jawa Barat serta jutaan masyarakat Indonesia turut menyaksikan prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Ridwan Kamil. Ini menjadi salah satu berita yang paling menyedot perhatian dari regional pada Senin, 13 Juni 2022. Selain itu, ada pula berita menarik lainnya mulai dari konser musik yang berujung ricuh dan mengakibatkan 11 korban luka di Jogja hingga pria menggelapkan motor demi game online di Denpasar. Simak berita terpopuler dari enam regional selengkapnya berikut ini.
Ribuan Warga Antarkan Eril ke Peristirahatan Terakhir
Perhatian masyarakat sudah tersedot sejak jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) ditemukan di Engehalde Dam, Bern, Swiss, pada Kamis pekan lalu. Setelah melalui pencarian panjang dan proses pemulangan, jenazah Eril akhirnya dimakamkan oleh keluarganya pada Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Eril dimakamkan di Baitul Ridwan Islamic Center di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, yang merupakan makam keluarga. Sepanjang perjalanan dari Gedung Pakuan menuju lokasi pemakaman, terpantau warga berbaris panjang mengiringi kepergian rombongan. Cimaung pun dipadati oleh ribuan warga yang ingin mengantarkan langsung Eril ke peristirahatan terakhirnya.
Ridwan Kamil melepas kepergian putra sulungnya dengan menyerokkan tanah pertama ke makam. Ia juga menyampaikan pidato yang menggugah hati jutaan masyarakat. "Ananda telah selesai tugas di dunianya dengan paripurna. Tidak kurang, tidak lebih, Allah sudah tetapkan karena tidak ada satu pun daun jatuh, ranting patah kecuali atas izin dan kehendak Allah," ucapnya.
Simak berita selengkapnya terkait pemakaman Eril di detikJabar.
Konser Musik Ricuh Sebabkan 11 Orang Luka
Konser musik di Seven Sky Rooftop Lippo Plaza Jogja berakhir ricuh. Setidaknya 11 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut. Manager Operasional Ekspo Production Hangga Bagaswara selaku pihak penyelenggara pun menjelaskan kronologi kejadian.
Menurut Hangga, jumlah penonton pada Minggu malam itu memang lebih banyak dari biasanya. Karena kepadatan tersebut, penyelenggara mengimbau sebagain penonton yang masih berada di luar untuk pulang dengan tertib. "Tapi yang provokator itu tadi 3 orang ternyata masih menendang-nendang pintu ram yang buat keluar," jelas Hangga.
Kericuhan tersebut berlanjut hingga sekitar pukul 21.00, diwarnai dengan adu mulut dan saling lempar. Belakangan Polresta Jogja mengklaim bahwa konser musik tersebut tidak berizin. "Kegiatan tersebut tidak ada pemberitahuan ke Polsek Gondokusuman," jelas Kasubbag Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja.
Baca kronologi selengkapnya di detikJateng.
Berikutnya, ada berita terkait oknum Brimob di Manado, Sulawesi Utara, yang diduga menjadi pelaku begal payudara serta kisah Kasun (kepala dusun) di Ngawi, Jawa Timur, yang menikahi gadis di bawah umur dan minggat setelah malam pertama. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Oknum Brimob di Manado Diduga Begal Payudara
Seorang mahasiswi di Kota Manado, Sulawesi Utara, melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ke Polresta Manado. Mahasiswi berinisial AP itu mengaku menjadi korban begal payudara oleh oknum Brimob berinisial YB.
Laporan tersebut sejatinya diterima oleh Polresta Manado sejak Rabu, 6 April 2022, atau sehari setelah kejadian. Namun, pihak korban baru mengungkapkan laporan itu kepada publik hari ini. "Jadi waktu itu hari Selasa tanggal 5 April 2022 sekitar jam 20.00 malam, pelapor dengan temannya pergi ambil buku ke teman pelpaor di belakang kantor rektorat Unsrat," kata Jelvitson Budiman selaku kuasa hukum AP.
Saat berpapasan dengan 3 pria, tiba-tiba salah satunya yang berinisial YB memegang payudara AP. Pada saat itu, korban tidak mengetahui jika YB merupakan oknum Brimob. Lantas AP melapor ke kakak temannya dan ia mendatangi YB bersama warga lain. Mereka terlibat cekcok hingga YB pun mengaku sebagai anggota Brimob.
Simak kronologi dan kelanjutan kasusnya di detikSulsel.
Kasun yang Nikahi Gadis Ternyata Minggat Usai Malam Pertama
Sepekan terakhir, warga Ngawi dan Jawa Timur digegerkan dengan kasus seorang kepala dusun (kasun) berinisial SM yang menikahi gadis 16 tahun berinisial SPC secara siri. Hari ini terungkap bahwa ternyata SM minggat meninggalkan SPC setelah malam pertama.
Hal tersebut disampaikan sendiri oleh SM. "Waktu itu setelah nikah siri langsung pulang, besoknya setelah malam pertama," ujar SM. Ia mengaku terpaksa meninggalkan korban karena masyarakat tidak berkenan atas pernikahan sirinya.
SM pun diketahui telah membatalkan pernikahannya dengan SPC. Namun, Polres Ngawi telanjur menetapkannya sebagai tersangka persetubuhan terhadap anak di bawah umur. SM sendiri meminta maaf dan mengaku khilaf telah menikahi SPC.
Baca berita selengkapnya di detikJatim.
Selain kasus SM di Jawa Timur, kasus persetubuhan anak juga terjadi di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Pelaku yang merupakan eks calon wakil wali kota (wawalkot) dituntut 15 tahun penjara. Lihat halaman selanjutnya.
Eks Calon Wawalkot Dituntut 15 Tahun Penjara
Eks calon wakil wali kota (wawalkot) Tanjungbalai atas nama Gustami alias Buya tersandung kasus persetubuhan anak di bawah umur. Ia dituntut 15 tahun penjara oleh jaksa penuntut. Perbuatan tersebut diketahui dilakukan Gustami saat menjadi kepala sekolah pada 2013 hingga 2017.
Dikutip dari situs SIPP PN Tanjungbalai, terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. Ia terbukti dengan sengaja melakukan tipu muslihat dan serangkaian kebohongan untuk membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya.
Kasi Intelijen Kejari Tanjungbalai Dedi Saragih membenarkan tuntutan yang diberikan tersebut. Dedi menjelaskan, ada beberapa hal yang memang memberatkan terdakwa sehingga jaksa menuntutnya 15 tahun penjara atas persetubuhan anak di bawah umur.
Apa saja hal memberatkan tersebut? Baca selengkapnya di detikSumut.
Kecanduan Game Online, Pria Nekat Gelapkan Motor
Ada-ada saja kelakuan orang jika sudah kecanduan sesuatu. Akibat kecanduan bermain game online, seorang pria bernama Khilafaldo Apriliyanto (23) di Denpasar nekat menjual motor milik majikan istrinya.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan, pelaku butuh uang untuk main game online. "Ya jadi untuk memenuhi kebutuhannya untuk game tersebut, yang bersangkutan menggelapkan satu unit sepeda motor," katanya.
Motor tersebut dititipkan oleh sang majikan istri kepada istrinya sehingga dengan mudah digelapkan oleh pelaku. Khilafaldo menjual motor tersebut melalui marketplace. Motor tersebut laku senilai Rp 2,4 juta.
Baca kronologi selengkapnya di detikBali.