Berlaku 14 Hari, Operasi Patuh Lodaya Bogor Sasar 7 Pelanggaran Lalin Ini

Berlaku 14 Hari, Operasi Patuh Lodaya Bogor Sasar 7 Pelanggaran Lalin Ini

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 13 Jun 2022 14:12 WIB
Ilustrasi Polisi Lalu-lintas (Polantas)
Foto ilustrasi polisi lalu lintas. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polresta Bogor Kota menggelar Operasi Patuh Lodaya mulai hari ini hingga 14 hari mendatang. Pengendara melawan arus menjadi salah satu dari 7 prioritas pelanggaran yang disasar.

"Ada 7 pelanggaran prioritas kita disiplinkan. Salah satunya itu melawan arus, itu yang sering dan berbahaya, kadang juga menimbulkan kemacetan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Senin (13/6/2022).

"Kita tahu Kota Bogor juga jadi destinasi wisata. Kalau sudah ada yang melawan arus dalam kondisi padat, tentu itu membahayakan," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, papar Susatyo, 6 pelanggaran lainnya yang jadi sasaran Operasi Patuh Lodaya Bogor adalah pengendara di bawah umur, pelanggaran helm dan safety belt, berkendara sambil menggunakan ponsel, berkendara dalam pengaruh alkohol, knalpot bising, dan berboncengan lebih dari 1 bagi pengendara motor.

"Banyak anak di bawah umur yang berkendara. Jadi perlu diingat bahwa berkendara itu adalah masalah kedewasaan, bukan hanya keterampilan saja, baik motor maupun mobil. Itu soal kedewasaan," tutur Susatyo.

ADVERTISEMENT

"Nah itu yang harus dipahami para orang tua, jangan bangga kalau anaknya masih di bawah umur kemudian sudah bisa bawa motor. Bukan itu yang dibanggakan. Karena kapan menyalip (ketika berkendara) itu juga soal kedewasaan," tambahnya.

Susatyo menegaskan penindakan akan dilakukan selama 14 hari ke depan terhadap para pelanggar lalu lintas. Agar tingkat kedisiplinan pengendara meningkat dan fatalitas kecelakaan menurun.

"Tiap hari kita akan melakukan penindakan terhadap pelanggar-pelanggar, misalnya yang melawan arus lalu lintas, karena ini sangat berbahaya. Sehingga 14 hari ke depan kami mengharapkan dukungan masyarakat agar bisa membantu, agar bisa menanamkan disiplin pada semua usia, baik itu pengendara ataupun pengguna jalan lain," sambungnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bogor Kompol Galih Apria menambahkan pihaknya sudah memetakan titik-titik yang kerap terjadi pelanggaran melawan arus. Di titik-titik yang sudah ditentukan itu, petugas akan bersiaga dan langsung melakukan penilangan, terutama terhadap pengendara melawan arus.

"Kenapa kami memberikan prioritas khusus untuk penilangan pelanggar melawan arus? Karena banyak kejadian kecelakaan diawali dari pelanggaran melawan arus," kata Galih.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads