Isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali mencuat dan disebut akan terjadi pada 15 Juni. PAN menyambut dengan senang hati jika akhirnya ada kadernya menjadi menteri Kabinet Indonesia Barsatu.
Ketua DPP PKB Faisol Riza mengungkapkan mendengar kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada 15 Juni. Di kalender penanggalan Jawa, 15 Juni jatuh pada Rabu Pahing.
"Sempat dengar," kata Faisol Riza kepada detikcom menjawab pertanyaan soal kabar reshuffle kabinet 15 Juni, Selasa (7/6/2022). Untuk diketahui, Presiden Jokowi akrab dengan reshuffle kabinet pada hari Rabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan menanggapi. Dia merasa senang jika ada kader PAN jadi menteri.
"Kalaupun misalnya ada isu-isu reshuffle kabinet yang katanya PAN akan dapat, tentu kami dengan senang hati untuk ikut bergabung di dalam kabinet," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (12/6/2022).
Saleh mengklaim dukungan PAN kepada pemerintah diberikan tanpa syarat. Dia memastikan PAN akan tetap memberikan dukungan sampai pemerintahan Jokowi berakhir.
Lebih lanjut Saleh mengaku belum bisa memastikan posisi menteri apa yang bakal didapat PAN. Yang jelas, sebut dia, PAN akan mengirimkan kader terbaik untuk menjabat posisi yang diminta Presiden Jokowi.
"Apakah menteri akan diberikan kepada kami? Ya belum tahu, belum pasti. Apakah pasti dapat atau tidak? Itu juga belum pasti," ujarnya.
"Tetapi kalau diminta untuk bergabung, tentu kami dengan senang hati akan ikut mengirimkan kader-kader terbaik yang sesuai dengan keinginannya Pak Jokowi," imbuh Saleh.
Lalu, siapa kader yang bakal mewakili PAN di kabinet? Menurut Saleh, namanya bakal diputuskan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Sementara kan portofolionya (jabatannya) belum keluar ini, dan tentu Ketua Umum PAN pasti akan mengajak kita bicara dan untuk memutuskan yang terbaik," imbuhnya.
Simak video 'Isu Reshuffle 15 Juni, Apakah PAN Berharap Jatah Menteri?':
10 pos Wamen kosong. Simak di halaman selanjutnya.
Ada 10 Pos Wamen Kosong
Reshuffle Kabinet Indonesia Maju diisukan bakal dilakukan pada 15 Juni 2022. Dan saat ini ada 10 kursi wakil menteri (wamen) yang kosong. Jika benar ada reshuffle 15 Juni, apakah untuk mengisi 10 kursi wamen yang kosong itu?
Sejak tahun lalu, Presiden Jokowi 'gemar' menerbitkan perpres yang isinya mengatur posisi wamen. Beberapa posisi wamen sudah terisi, tapi ada 10 yang hingga kini masih tak berpenghuni.
Sedari 2021, sebelum maupun sesudah PAN resmi masuk koalisi pemerintah, isu reshuffle mulai kencang berembus. Namun sampai saat ini reshuffle tak kunjung terjadi.
Sebelum atau setelah PAN masuk koalisi, Presiden Jokowi juga beberapa kali menerbitkan perpres yang mengatur posisi wamen, yang hampir ada di seluruh kementerian.
Sampai saat ini ada 10 pos wamen yang lowong. Berikut rinciannya:
1. Wakil Menteri Sosial
2. Wakil Menteri ESDM
3. Wakil Menteri Investasi
4. Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas
5. Wakil MenPAN-RB
6. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
7. Wakil Menteri Koperasi dan UKM
8. Wakil Menteri Perindustrian
9. Wakil Menteri Ketenagakerjaan
10. Wakil Menteri Dalam Negeri
Respons Jokowi. Simak di halaman selanjutya.
Terkait isu reshuffle, Presiden Jokowi, Mensesneg Pratikno, hingga elite-elite parpol koalisi pemerintah sudah menjawab isu reshuffle. Namun tak satu pun dari mereka yang membenarkan isu reshuffle 15 Juni ini.
"(Tanya) balapan sampai reshuffle. Balapan sajalah," kata Jokowi menjawab pertanyaan media di kawasan sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6).
"Balapan baru selesai," ujar Jokowi menjawab pertanyaan media, di kawasan sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6).