Isu Reshuffle 15 Juni, Siapa Kader PAN Layak Jadi Menteri?

Isu Reshuffle 15 Juni, Siapa Kader PAN Layak Jadi Menteri?

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 13 Jun 2022 06:11 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno resmi polisikan Muannas Alaidid
Sekjen PAN Eddy Soeparno resmi polisikan Muannas Alaidid (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Isu perombakan kabinet atau reshuffle bergulir lagi, kini disebut bakal dilakukan 15 Juni. PAN, yang dikaitkan dengan reshuffle, buka suara dan mengaku senang jika mendapat jatah menteri. Pertanyaan tersisa, siapa kader PAN yang layak mengisi posisi menteri?

"Kalau soal siapa yang jadi menteri dari PAN, kemungkinan cuma 2. Kalau tak Zulhas (Ketum PAN Zulkifli Hasan), lainnya pasti Sekjen PAN Eddy Soeparno," kata peneliti politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, saat dihubungi, Minggu (12/6/2022).

Menurut Direktur Eksekutif dari Parameter Politik Indonesia itu, Zulhas dan Eddy berpeluang karena merupakan Ketum dan Sekjen PAN. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) cenderung mengisi kabinetnya dengan Ketum atau Sekjen dari kalangan parpol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Cuma Zulhas atau Eddy Soeparno yang kelihatan masuk nominasi menteri andai PAN masuk kabinet dalam reshuffle terdekat. Jokowi terlihat suka mengonsolidasi ketum atau sekjen partai dalam kabinetnya. Sudah ada Prabowo (Ketum Gerindra), Airlangga (Ketum Golkar), Suharso (Ketum PPP), dan Sekjen NasDem Johnny Plate," katanya.

Namun, soal posisi menteri yang akan diisi oleh PAN, Adi tidak bisa menebak. PAN pernah mengisi jabatan Menteri Kehutanan, Menpan RB, dan Menteri Perhubungan. Namun, tiga posisi itu telah diisi oleh kader partai pengusung lain dan orang dekat Jokowi.

ADVERTISEMENT


"Yang paling mungkin diterka, PAN punya sejarah pernah jadi Menteri Perhutanan, Perhubungan dan MenPAN-RB. Tapi tiga pos menteri ini diisi kader pengusung utama Jokowi, dan Pak Budi (Menteri Perhubungan) orangnya Jokowi. Sulit diganti. Dalam konteks inilah soal PAN dapat posisi apa masih gelap gulita," katanya.

Tak jauh berbeda dengan Adi, pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menyebut Zulhas dan Eddy Soeparno berpeluang menjadi menteri saat terjadi reshuffle.

"Zulhas, Eddy Soeparno, atau Viva Yoya (politikus PAN). (Mereka) yang punya komunikasi bagus degan Pak Jokowi," kata Hensat saat dihubungi terpisah.

Menurutnya, kader PAN tidak akan menggeser posisi menteri dari partai pendukung. Dia bisa mengisi posisi dari profesional atau menjadi wakil menteri (wamen).

"PAN itu kan pengalaman di kabinet dulu isi perhubungan, PAN-RB, Kehutanan. Menurut saya, kemungkinan besar justru akan menempati perhubungan yang diisi profesional. Bisa juga dapat wamen. Yang penting jadi dulu reshuffle-nya. Dari dulu mundur-mundur, nggak jadi," katanya.

Simak video 'Isu Reshuffle 15 Juni, Apakah PAN Berharap Jatah Menteri?':

[Gambas:Video 20detik]




Isu Reshuffle 15 Juni


Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju semakin gencar. Kabarnya, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada 15 Juni.

Ketua DPP PKB Faisol Riza mengungkapkan mendengar kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada 15 Juni. Di kalender penanggalan Jawa, 15 Juni jatuh pada hari Rabu Pahing.

"Sempat dengar," kata Faisol Riza kepada detikcom menjawab pertanyaan soal kabar reshuffle kabinet 15 Juni, Selasa (7/6/2022). Untuk diketahui, Presiden Jokowi akrab dengan reshuffle kabinet pada hari Rabu.


PAN mengaku menerima dengan senang hati posisi apa pun yang diberikan Presiden Jokowi.

"Kalaupun misalnya ada isu-isu reshuffle kabinet yang katanya PAN akan dapat, tentu kami dengan senang hati untuk ikut bergabung di dalam kabinet," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (12/6).

Saleh mengklaim dukungan PAN kepada pemerintah diberikan tanpa syarat. Dia memastikan PAN akan tetap memberikan dukungan sampai pemerintahan Jokowi berakhir.

Lebih lanjut Saleh mengaku belum bisa memastikan posisi menteri apa yang bakal didapat PAN. Yang jelas, sebut dia, PAN akan mengirimkan kader terbaik untuk menjabat posisi yang diminta Presiden Jokowi.

"Apakah menteri akan diberikan kepada kami? Ya belum tahu, belum pasti. Apakah pasti dapat atau tidak? Itu juga belum pasti," ujarnya.

"Tetapi kalau diminta untuk bergabung, tentu kami dengan senang hati akan ikut mengirimkan kader-kader terbaik yang sesuai dengan keinginannya Pak Jokowi," imbuh Saleh.

Lalu, siapa kader yang bakal mewakili PAN di kabinet? Menurut Saleh, namanya bakal diputuskan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Sementara kan portofolionya (jabatannya) belum keluar ini, dan tentu Ketua Umum PAN pasti akan mengajak kita bicara dan untuk memutuskan yang terbaik," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads