Situasi arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak saat ini berlaku normal dua arah. Meski demikian arus kendaraan nampak macet di beberapa titik, diantaranya di Simpang Megamendung dan Pasar Cisarua.
"Untuk pagi hari ini arus wisatawan menuju puncak masih terpantau normal lancar, pagi ini kami belum berlakukan rekayasa one way baik menuju arah bawah maupun arah atas karena situasi arus masih terpantau normal. Jadi untuk saat ini arus lalu lintas berlaku dua arah baik ke atas maupun ke bawah," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata di Puncak, Minggu (12/6/2022).
Dicky menyebut, sistem ganjil genap sempat dilakukan pagi tadi. Hal itu sebagai upaya memecah arus kendaraan menuju kawasan Puncak dan rutin dilakukan setiap akhir pekan mulai Jumat-Minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang arus masih terkendali ya, tadi pagi kita laksanakan ganjil genap dan ini memang rutin kita laksanakan setiap Jumat-Minggu sesuai aturan dalam Permenhub. Ganjil genap ini kami lakukan untuk memecah arus kendaraan menuju puncak ya," kata Dicky.
Pantauan detikcom hingga pukul 09.30 WIB, arus lalu lintas di Simpang Gadog memang nampak normal lancar. Arus kendaraan baik menuju Puncak maupun sebaliknya nampak melaju tanpa hambatan.
Namun, kemacetan mulai terjadi di kawasan Cipayung. Banyaknya kendaraan yang keluar masuk di Simpang Megamendung mengakibatkan kemacetan. Antrian kendaraan menuju Puncak dan sebaliknya, nampak mengular di Simpang Megamendung.
Titik kemacetan lainnya nampak di seputaran Pasar Cisarua. Banyak aktivitas penyeberang baik orang maupun kendaraan, mengakibatkan arus lalu lintas terhambat dan terjadi kemacetan.
Dicky mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan siang atau sore nanti jika arus kendaraan di kawasan Puncak Bogor semakin meningkat dan mengakibatkan kemacetan.
"Sementara kita lihat situasi dulu ya, kalau ada peningkatan kendaraan tentunya kita akan lakukan rekayasa-rekayasa untuk memperlancar arus ya, kita lihat nanti situasi siang atau sore, kalau perlu dilakukan one way kita akan berlakukan," sebutnya.
(yld/yld)