Legislator: Nasi Padang Babi Meresahkan, Sertifikasi Masakan Perlu Dikaji

ADVERTISEMENT

Legislator: Nasi Padang Babi Meresahkan, Sertifikasi Masakan Perlu Dikaji

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 12 Jun 2022 06:17 WIB
Guspardi Gaus
Guspardi (Foto: (Tangkapan layar YouTube DPR RI)
Jakarta -

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengusulkan masakan khas Minangkabau disertifikasi buntut heboh nasi Padang babi. Anggota DPR RI Dapil Sumbar II Guspardi Gaus meminta semua pihak dilibatkan dalam pembahasan sertifikasi itu.

"Tentu perlu dilakukan kajian mendalam bagi seluruh stakeholder yang punya kepentingan, terutama tentu masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat," kata Guspardi kepada wartawan, Sabtu (11/6/2022).

Menurutnya, masyarakat Minangkabau perlu dilibatkan karena masalah kuliner menyangkut kultur. Selain itu, menurutnya, banyak pihak harus dilibatkan karena persoalan nasi Padang babi meresahkan masyarakat.

"Ini kan berkaitan dengan kultur budaya, jadi perlu pengkajian dilakukan diskusi yang mendalam terhadap persoalan tentang Babiambo itu. Karena persoalan ini sudah sangat meresahkan masyarakat," ucapnya.

Guspardi mengatakan perlu dibahas mekanisme pemberian sertifikasi itu. Dia meminta semua lembaga adat hingga pemerintahan dilibatkan dalam rencana sertifikasi ini.

"Lembaga apa yang lebih pas untuk melakukannya, jadi jangan diklaim bahwa ini yang harus menentukan, apakah pemerintah daerah, apakah LKAAM lembaga kerapatan adat atau ada asosiasi rumah makan Minang, jadi pengkajian yang lebih komprehensif, dan lebih terstruktur, sehingga tidak ada satu pun elemen masyarakat Minang yang merasa tidak dilibatkan," tuturnya.

Minta Kultur Minang Dihargai

Guspardi berharap masyarakat memahami kultur Minangkabau yang identik dengan syariat Islam. Dia menekankan semua makanan khas Minangkabau terjamin kehalalannya.

"Walaupun ada juga dari pihak-pihak tertentu yang mendukung pada umumnya bukan orang dari Sumbar, Bapak udah baca itu, jadi dia harus memahami, harus menjiwai kultur budaya dari Minang, karena namanya masakan Minang pasti halal," tuturnya.

Politikus PAN itu tak masalah dengan masakan yang menggunakan olahan babi. Namun, dia minta agar masakan dengan bahan baku yang tidak halal jangan dikaitkan dengan masakan Minangkabau.

"Kultur budaya kami ini tolong dihormati, nggak perlu juga diintervensi, dan kami tidak menghalangi juga siapapun buka restoran tapi jangan bawa embel-embel Minang dong," katanya.

Baca berita lengkapnya pada halaman berikut.

Tonton juga Video: Alasan Legislator Asal Sumbar Soroti Nasi Padang Babi

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT