Jakarta - Mendengar kabar mantan Presiden Soeharto bagi-bagi sembako di HUT ke-85, belasan pengemis dan gelandangan pun menyerbu Cendana. Sayangnya kabar itu hanya isu dan mereka pun gigit jari. Kecele!"Katanya jam 13.00 WIB ada bagi-bagi sembako di rumah Pak Harto. Kabar itu dari orang-orang di stasiun Gondangdia," kata Neneng (59), penjual dodol di depan rumah Soeharto di Jalan Cendana No 8, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2006).Warga Tenjo, Bogor, telah menunggu sejak pukul 09.00 WIB. ini "Saya ke sini kali aja dapat rezeki buat nambah-nambah dagang," ujarnya.Ali Jaya (67) seorang gelandangan juga menyatakan hal yang sama. "Saya ke sini denger orang-orang di Gondangdia katanya ada bagi-bagi bingkisan sembako. Semula saya nggak percaya, tetapi karena penasaran saya ke sini," kata pria asal Bandar Lampung yang terbalut kemeja kumal warna coklat ini.Namun mereka harus gigit jari. Kabar Soeharto bagi-bagi sembako hanya omong kosong."Nggak ada pembagian bingkisan, sembako dan uang. Itu cuma isu saja," kata salah seorang satpam Soeharto.Mendengar hal itu, fakir miskin pun balik badan dan kecewa. "Yahh....," teriak mereka.
(aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini