David Vidi yang Sebut Kematian Eril Rekayasa Akhirnya Minta Maaf

David Vidi yang Sebut Kematian Eril Rekayasa Akhirnya Minta Maaf

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 10 Jun 2022 16:44 WIB
Pemuda Balikpapan diamankan karena sebut insiden anak Ridwan Kamil meninggal di Sungai Aare, Swiss cuma settingan (Dok. Istimewa).
Pemuda Balikpapan diamankan karena menyebut insiden anak Ridwan Kamil meninggal di Sungai Aare, Swiss, cuma setting-an. (Foto: dok. Istimewa).
Jakarta -

Pemuda di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang menuding insiden anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Swiss, hanya setting-an akhirnya meminta maaf. David Vidi (20) meminta maaf secara terbuka di media sosial.

Dilansir dari detikSulsel, Jumat (10/6/2022), dalam video permintaan maafnya, Vidi mengakui telah membuat akun palsu menggunakan foto profil orang lain. Dia juga mengakui akun palsu itu digunakan untuk melancarkan tudingan bahwa Eril tenggelam hanya rekayasa semata.

"Selamat sore nama saya David Vidi di sini saya mau klarifikasi, sebelumnya saya mau mohon maaf dikarenakan saya membuat akun Instagram bernama @kevinwijayaoey dengan menggunakan foto Dede Setiawan yang saya tidak kenal sebelumnya dan membuat postingan kata-kata yang membuat resah di media sosial," kata David dalam video permintaan maafnya, seperti dilihat detikcom, Jumat (10/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

David secara khusus juga meminta maaf kepada Dede Setiawan selaku orang yang fotonya digunakan dalam akun palsu itu. David juga lanjut meminta maaf kepada Ridwan Kamil sekeluarga atas ulahnya.

"Oleh sebab itu, saya meminta maaf dengan sedalam-dalamnya kepada Dede Setiawan dan pak Ridwan Kamil dengan sekeluarga, dan berharap dibukakan pintu maaf dengan sebesar-besarnya. Sekian dari saya, terima kasih," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, David juga sempat dipanggil ke Polresta Balikpapan. Polisi meminta klarifikasi atas postingan David yang menyebut kasus tenggelamnya Eril hanya rekayasa agar Ridwan Kamil mendulang suara dan menang calon presiden. Kasus ini kini tak dilanjutkan lantaran korban dan David sepakat damai.

Simak selengkapnya di sini

(mae/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads