Seorang polisi, Bripka HY, ditabrak mobil yang ditumpangi sekelompok pemuda di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi menunjukkan mobil yang dipakai untuk menabrak Bripka HY.
Pantauan detikcom, Jumat (10/6/2022), barang bukti terkait kasus tersebut ditampilkan di Polres Metro Jakarta Selatan. Salah satunya mobil berwarna silver milik tersangka, yakni Honda Civic, dengan pelat nomor kendaraan B-3882-IQ.
Mobil tersebut terparkir di halaman Polres Metro Jakarta Selatan. Terlihat, kaca mobil penumpang sebelah kanan pecah. Ada lubang bekas tembakan di kaca bagian samping kanan belakang mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, terlihat bumper depan mobil tersebut patah. Kemudian ban mobil bagian depan terlihat kempis.
![]() |
Di atas ban depan tersebut, bodi mobil juga terlihat bolong. Diduga lubang tersebut disebabkan tembakan peringatan dari petugas kepolisian.
Barang bukti lainnya yang diperlihatkan adalah dua unit handphone (HP). Kemudian barang bukti terakhir yang diperlihatkan adalah satu unit motor trail milik anggota kepolisian.
Polisi Ditabrak Mobil hingga Terseret
Diberitakan sebelumnya, anggota tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan, Bripka HY, ditabrak oleh sekelompok orang di Kebayoran Baru, Jaksel. Korban sempat mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan untuk menghentikan korban.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Polisi Dikeroyok Warga saat Coba Amankan Jambret di Jaktim':
Bripka HY awalnya mencoba melerai pengeroyokan yang dilakukan kelompok pelaku kepada seorang perempuan di lokasi. Namun, para pelaku itu justru melarikan diri sehingga polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan pertama.
"Mereka malah kabur naik mobil dan disuruh berhenti nggak mau juga. Akhirnya diberikan tindakan peringatan, tapi bukannya berhenti malah nabrak anggota kita," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dihubungi wartawan, Jumat (10/6).
Perlawanan pelaku itu membuat Bripka HY mengeluarkan tembakan peringatan lainnya. Dua kali tembakan dilepaskan sebagai peringatan ke arah mobil pelaku.
"Tembakan kedua diarahkan ke kap mobil tapi tetep tidak berhenti. Akhirnya diarahkan tembakan ketiga ke kaca dan baru berhenti," ujar Budhi.