Kebakaran di Pabrik Tiner di Curug Tangerang Sudah yang Keempat Kalinya

Khairul Ma'arif - detikNews
Kamis, 09 Jun 2022 21:53 WIB
Kondisi pabrik tiner, Curug, Kabupaten Tangerang, pascakebakaran. (Khairul Ma'arif/detikcom)
Tangerang -

Pabrik tiner di Curug, Kabupaten Tangerang, mengalami kebakaran siang tadi. Pihak Damkar menyebutkan kebakaran ini adalah yang keempat kalinya dialami pabrik tiner sejak 2004.

"Sudah empat kali (kebakaran), karena jenis bahan bakunya tiner yang mudah terbakar nanti dievaluasi. Udah sering ini, tahun kemarin juga ada (kebakaran)," ujar Danton Pos Damkar Curug, Bob Sulaiman, kepada wartawan di lokasi, Kamis (9/6/2022).

Bob mengatakan pabrik tiner tersebut pernah mengalami kebakaran pada 2004, 2015, 2021, dan ini yang terakhir kalinya. Menurut Bob, pihaknya sering melakukan evaluasi dari sisi keselamatan kebakaran yang berulang di pabrik tiner ini.

"Sering saya lakukan evaluasi fire safety di sini kendalanya ya tinernya itu," imbuhnya.

Lanjut Bob, api kebakaran di pabrik tiner selalu besar, karena memang pabrik tersebut mengandung bahan kimiawi yang mudah terbakar.

"Sering besar selalu besar kalau kebakarannya. Dulu tuh cara pengemasan keteledoran dalam cara masang langsung ada api sedikit itu langsung menyambar," tambahnya.

Pihak Damkar memberikan masukan pascakebakaran pabrik tiner agar kejadian serupa tidak terulang.

"Nanti itu (evaluasi) dari pihak manajemen saja kami hanya memberikan masukan fire safety-nya harus ditingkatkan," ucapnya.


Api Membumbung 20 Meter

Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.40 WIB siang tadi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar 3 jam dengan bantuan 4 unit damkar.

Bob mengatakan pemadaman api cukup sulit lantaran api besar dengan ketinggian hingga 20 meter saat kebakaran terjadi. Kebakaran juga disertai ledakan beberapa kali.

"Cukup sulit ini karena tingginya api aja sekitar 20 meteran, disertai ledakan. Akhirnya perambatan, sehingga menjadi dua titik (yang terbakar) yaitu land bahan baku (awal api) dan land produksi," tuturnya.

Selain itu, api cepat membesar karena tiner mudah terbakar.

"Sifat tiner yang mudah terbakar ditambah angin yang besar akhirnya cukup sulit kita memadamkannya," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian materi juga belum bisa diperkirakan.

Baca di halaman selanjutnya: penyebab kebakaran.




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork