Perjalanan Tarif Naik Borobudur Rp 750 Ribu Panen Kritik hingga Ditunda Luhut

Perjalanan Tarif Naik Borobudur Rp 750 Ribu Panen Kritik hingga Ditunda Luhut

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 09 Jun 2022 14:41 WIB
Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menunjukkan bagian batu candi yang rusak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2022). BKB menyatakan banyak bagian struktur Candi Borobudur yang tergerus atau rusak akibat banyaknya pengunjung dan kurangnya kesadaran wisatawan dalam menjaga dan melestarikan benda cagar budaya. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Ilustrasi Borobudur (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
Jakarta -

Tiket naik Candi Borobudur untuk turis lokal menjadi Rp 750 ribu. Namun, setelah mendapat banyak sorotan, wacana kenaikan harga tiket naik Candi Borobudur ini ditunda.

Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya sepakat membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur hanya 1.200 orang per hari dengan biaya USD 100 untuk turis mancanegara dan Rp 750 ribu untuk turis lokal. Luhut menyebut kenaikan harga itu semata-mata demi menjaga kekayaan sejarah dan budaya Nusantara.

"Kami juga sepakat dan berencana membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," ungkap Luhut dalam akun Instagram pribadi miliknya, seperti dikutip, Minggu (5/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Nusantara," sambungnya.

Luhut menerangkan, nantinya semua turis yang berkunjung ke Candi Borobudur harus menggunakan pemandu wisata dari warga lokal. Hal itu dilakukan, kata Luhut, agar terciptanya lapangan kerja baru bagi warga di sekitar kawasan Borobudur.

ADVERTISEMENT

"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur. Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah Nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," kata Luhut.

Dikutip dari laman Borobudurpark, Minggu (5/6), tiket masuk Candi Borobudur terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama tiket biasa untuk dewasa hanya Rp 50 ribu saja dan tiket bundling Borobudur dan Samudera Raksa untuk dewasa Rp 65 ribu. Sedangkan untuk anak-anak harga tiketnya Rp 25 ribu.

Sementara itu, untuk wisman, harga tiket masuk Candi Borobudur di atas Rp 200 ribuan.

Yang Naik Tiket Naik Candi

Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono menjelaskan tiket seharga Rp 750 ribu per orang bagi turis lokal hanya untuk menaiki Candi Borobudur. Sementara itu, harga tiket masuk kawasan candi masih tetap Rp 50 ribu per orang untuk wisatawan lokal.

"Sementara itu, itu kan tiket untuk naik ke candi. Tiket regulernya masih tetap sama, untuk wisnus Rp 50 ribu, untuk wisman USD 25. Hanya tiket untuk ini berlaku cuma sampai pelataran candi saja," kata Edy seperti dilansir Antara, Minggu (5/6).

Edy mengatakan keputusan harga tiket menaiki bangunan candi sebesar Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal dan USD 100 untuk wisatawan mancanegara ditetapkan melalui rapat koordinasi. Rapat ini juga melibatkan pemerintah pusat.

Dia menjelaskan alasan penetapan harga tiket tersebut dikarenakan adanya sistem kuota per hari bagi yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur. Pemerintah menetapkan kuota yang diperbolehkan naik ke atas candi hanya 1.200 orang per hari.

Bagaimana kelanjutan wacana kenaikan harga tiket ini? Baca di halaman selanjutnya.

DPR Minta Harga Tiket Dievaluasi

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengkritik rencana pemerintah yang hendak menerapkan tarif baru harga tiket menaiki Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu itu. Huda meminta agar keputusan itu dievaluasi.

"Saya pada posisi tidak setuju. Saya tidak setuju dan kalau sudah diputuskan saya kira perlu dilakukan evaluasi," kata Huda saat dihubungi, Minggu (5/6/2022).

Huda kemudian memberikan sejumlah catatan. Huda menyinggung alasan Luhut yang menaikkan tarif tiket untuk menjaga kekayaan sejarah dan budaya Nusantara. Menurutnya, apabila alasannya demikian, kebijakan menaikkan harga tiket semestinya menjadi opsi terakhir.

"Catatannya, yang pertama, pada konteks semangat dan spiritnya oke, tapi pada konteks praktiknya saya pikir masih ada cara lain kalau konteksnya proteksi, dalam rangka memproteksi itu. Misalnya, jumlah wisatawannya yang dibatasi, dilimit pada konteks pengaturan jamnya, jumlahnya, dan seterusnya. Bukan menaikkan (tarif) tiketnya," ujar anggota Fraksi PKB itu.

Pedagang Resah

Wacana kenaikan harga tiket naik Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk turis lokal dan USD 100 untuk turis asing juga membuat sebagian pedagang di kompleks Candi Borobudur itu resah. Mereka khawatir Candi Borobudur bakal sepi pengunjung.

"Itu infonya kemarin (soal kenaikan harga tiket), kan ada kunjungan Pak Luhut itu, saya dengar infonya seperti itu," kata pedagang di area Candi Borobudur, Asmiati (42), seperti dikutip detikJateng, Minggu (5/6/2022).

"Kalau tiket sampai segitu (naik menjadi Rp 750 ribu) kayaknya memberatkan, karena yang ke sini nggak hanya orang berduit," imbuh Asmiati.

Ganjar Temui Luhut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan di rumah dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Semarang. Dalam pertemuan itu, salah satu yang dibahas, yakni tarif naik candi Borobudur Rp 750 ribu.

Seperti dikutip dari detikJateng, Ganjar menyampaikan langsung soal banyaknya protes warga terkait tarif naik Borobudur itu. Ganjar menilai penetapan tarif naik ke stupa Candi Borobudur perlu dikaji ulang.

"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dulu dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC sama balai sedang komunikasi, maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," kata Ganjar setelah bertemu dengan Luhut, seperti dikutip dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).

Ganjar menerangkan, penataan di kawasan Candi Borobudur saat ini terus dilakukan dan perlu skema terbaik untuk mengatur wisatawan naik ke candi.

"Kita postpone dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut) sudah menyampaikan, 'Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana'," ujarnya.

Kenaikan Harga Tiket Naik Borobudur Ditunda

Luhut menunda kenaikan tarif naik ke Candi Borobudur Rp 750 ribu. Luhut mengatakan sedang dilakukan evaluasi terkait pengelolaan Borobudur.

"Jadi soal tiket itu saya kira kita hold aja dulu. Kita lihat lagi nanti gimana baiknya," kata Luhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).

Luhut belum dapat memastikan soal kemungkinan tiket untuk naik ke Borobudur bakal naik atau turun. Luhut membanding dengan tiket pariwisata dunia.

"Ya kita lihat nanti, kita dengarkan lagi pendapat masyarakat. Tapi itu sudah kita bandingkan dengan seluruh dunia, ya harganya kira-kira segitu," ujar Luhut.

"Jadi kita jangan jadi bangsa yang nyinyir gitu lho," imbuhnya.

Luhut juga mengatakan evaluasi pengelolaan Candi Borobudur berlangsung selama 1 tahun. Setelahnya akan diambil keputusan.

"(Dijawab setahun lagi) setahun lagi. Pokoknya studinya itu Pak Odo yang paten. Yang tanggung jawab saya yang buat keputusan," ucap Luhut.

Halaman 2 dari 3
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads