Kasus COVID RI Naik Lagi, Ini Data Penularan 3 Pekan Terakhir

Kasus COVID RI Naik Lagi, Ini Data Penularan 3 Pekan Terakhir

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 09 Jun 2022 06:13 WIB
COVID-19 swab collection kit in doctor hands, nurse holds tube of coronavirus PCR test on black background. Concept of corona virus diagnostics, medical testing and cure during coronavirus pandemic.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/scaliger)
Jakarta -

Satgas COVID-19 mengungkapkan kenaikan kasus virus Corona selama tiga pekan terakhir. Satgas pun mewaspadai kenaikan kasus ini.

"Menjadi perhatian bahwa terdapat kenaikan pada tren kasus positif selama tiga minggu terakhir, dan kasus aktif selama 4 hari terakhir. Dilihat pada grafik kasus positif mingguan, terjadi kenaikan 571 atau 31 persen dari kasus tanggal 22 Mei 2022, dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan," ucap juru bicara COVID-19 Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers, Rabu (8/6/2022).

"Kemudian pada kasus aktif terjadi kenaikan 328 atau 10 persen dari kasus aktif tanggal 2 Juni 2022, yaitu 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif harian," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiku menyebut angka itu menjadi penting untuk diwaspadai. Wiku menambahkan bahwa Indonesia berhasil mempertahankan kasus tetap stabil dalam beberapa bulan terakhir.

"Hal ini penting untuk diwaspadai, mengingat selama kurang lebih 3 bulan berturut-turut, sejak Omicron, kita berhasil mempertahankan kasus agar tetap stabil," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, mengenai keterisian rumah sakit atau BOR tidak ada kenaikan. Serta, kata Wiku, tidak ada pula kenaikan kasus kematian.

"Tren BOR isolasi harian tetap stagnan, sedangkan tren kematian mingguan masih menunjukkan penurunan sebagai tanda yang baik," ujarnya.

Kenaikan kasus aktif Corona itu didominasi di Pulau Jawa. Terdapat lima provinsi yang menjadi perhatian adanya kenaikan kasus, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

"Pertama DKI Jakarta mengalami kenaikan 30 persen, kedua Banten mengalami kenaikan 38 persen, dan yang ketiga Jawa Barat mengalami kenaikan 18 persen, keempat Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kenaikan 45 persen, dan kelima Jawa Timur mengalami kenaikan 37 persen," kata Wiku.

Baca selengkapnya pada halaman berikut.

Simak Video 'Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Lagi':

[Gambas:Video 20detik]



Wiku menyebut kenaikan kasus di Pulau Jawa tidak terlepas dari tingkat kepadatan penduduk Indonesia. Pulau Jawa menjadi tempat mayoritas orang Indonesia bermukim.

"Kelima provinsi berasal dari Pulau Jawa, hal ini sejalan dengan penduduk Indonesia yang terpusat di Pulau Jawa. Aktivitas masyarakat yang saat ini sudah kembali normal, bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya kenaikan kasus aktif," katanya.

Berikut data kasus positif Corona dalam 3 minggu terakhir:

8 Juni: 520
7 Juni: 518
6 Juni: 342
5 Juni: 388
4 Juni: 395
3 Juni: 372
2 Juni: 304

1 Juni: 368
31 Mei: 340
30 Mei: 218
29 Mei: 242
28 Mei: 279
27 Mei: 224
26 Mei: 246

25 Mei: 315
24 Mei: 345
23 Mei: 174
22 Mei: 227
21 Mei: 263
20 Mei: 250
19 Mei: 318

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads