6 Hal tentang Pria Viral Ditarik Orang Utan Berujung Penyesalan

Round-Up

6 Hal tentang Pria Viral Ditarik Orang Utan Berujung Penyesalan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Jun 2022 22:04 WIB
Viral di media sosial video memperlihatkan seorang pria ditarik oleh orang utan di Kebun Binatang Kasang Kulim, Riau. Petugas menyebut pria tersebut melanggar aturan dengan melompati pagar pembatas.
Viral Pria Ditarik-tarik Orang Utan di Kebun Binatang di Riau (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang pria pengunjung Kebun Binatang Kasang Kulim di Kampar, Riau, viral karena ditarik orang utan. Pria bernama Hasanal Arifin (19) itu ditarik orang utan saat membuat konten.

Dilansir dari detikSumut, Selasa (7/6/2022), video insiden Hasanal ditarik orang utan itu viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Ditarik Orang Utan

Dalam video yang viral itu, terlihat seorang Hasanal di depan kamera mencoba berinteraksi dengan orang utan di dalam kandang. Namun tiba-tiba orang utan dalam kandang menariknya.

Orang utan itu mulanya menarik baju Hasanal. Hasanal pun tampak menjerit ketakutan dan mencoba melepaskan diri.

ADVERTISEMENT

Namun orang utan justru makin kuat menarik kaki pria tersebut ke kerangkeng. Seorang pria lain yang hendak menolongnya juga ikut ditarik.

Berawal dari Iseng Membuat Konten

Melansir dari detikSumut, Hasanal melewati pembatas jarak dengan kandang orang utan. Hal itu dilakukannya demi membuat konten.

"Kejadian kemarin saat jam makan siang. Jadi pengunjung ini buat video melewati pembatas," kata Pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim Desrizal, yang dikutip detikcom, Rabu (8/6/2022).

Desrizal mengatakan, pria tersebut membuat konten tanpa izin. Dia pun mengimbau seluruh pengunjung kebun binatang agar memperhatikan aturan yang berlaku.

"Dia buat konten tanpa izin, tidak ada izin sama petugas. Untungnya nggak terluka karena hanya ditarik saja, kondisi orang utan sudah dewasa, usia 15 tahun," tegas Desrizal.

"Kami imbau agar kejadian serupa tidak terulang kembali, kami minta pengunjung yang mau berkunjung ke Kasang Kulim untuk mematuhi peraturan yang ada," imbuhnya.


Kondisi Kandang Sudah Sesuai Prosedur

Tim investigasi dipimpin Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan, Arry Purnama langsung turun ke lokasi untuk melakukan konfirmasi hal tersebut. Berdasarkan pantauan, kandang sudah memenuhi persyaratan di mana ada pembatas dengan jarak yang cukup aman bagi pengunjung. Bahkan, terdapat papan peringatan untuk tidak memberi makan satwa dan melewati pagar pembatas.

Kondisi kandang disebut sudah sesuai prosedur. Simak di halaman selanjutnya.

Langgar Aturan

Dilansir dari Antara, pengunjung itu melanggar aturan petugas karena melintasi pagar pembatas kandang orang utan. Pengunjung tersebut memanjat pagar pembatas kandang orang utan demi merekam video.

Pria yang Ditarik Orang Utan Akhirnya Minta Maaf

Hasanal Arifin (19) adalah pria yang viral akibat kasus orang utan tarik pengunjung kebun binatang. Kini, pria tersebut mengakui kesalahannya dan sudah meminta maaf.

"Saya ingin meminta maaf atas perbuatan itu karena telah melewati pagar pembatas kebun binatang tersebut. Saya minta maaf atas viralnya video tersebut," kata Hasanul lewat sebuah video seperti dikutip dari detikSumut, Rabu (8/6/2022).

Bisa Kena Sanksi

BBKSDA masih mengkaji sanksi apa yang pantas diberikan pada Hasanal agar tak lagi mengulangi perbuatannya, meski sudah ada permintaan maaf. Plh Kepala BBKSDA Riau Hartono menyebut sanksi bisa saja dalam bentuk sanksi sosial atau larangan masuk kebun binatang.

"Sanksi masih kita pertimbangkan, apakah nanti sanksi sosial atau seperti apa dilihat dari hasil pemeriksaan. Bisa saja (disanksi tidak boleh masuk kebun binatang), tetapi kita lihat nanti," tegas Hartono.

Hartono mengungkapkan pelaku membuat konten interaksi dengan orang utan secara diam-diam dengan melewati pagar pembatas. Saat itu petugas tengah beristirahat.

"Jadi sengaja dia mau buat konten, makanya dia rekam dan viral," tutur Hartono.

Halaman 2 dari 2
(mae/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads