Masjid At-Taufiq Diresmikan, Puan: Untuk Merawat Legacy Taufiq Kiemas

Masjid At-Taufiq Diresmikan, Puan: Untuk Merawat Legacy Taufiq Kiemas

Erika Dyah - detikNews
Rabu, 08 Jun 2022 21:51 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Masjid At-Taufiq yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel) bisa membawa manfaat untuk masyarakat sebagai sarana syiar Islam.

Diketahui, Masjid At-Taufiq tersebit dibangun atas prakarsa Puan untuk mengenang almarhum ayahnya Taufiq Kiemas. Taufiq disebut sebagai sosok yang mampu merangkul perbedaan.

"Kami tentu ingin merawat legacy yang ditinggalkan almarhum (Taufiq Kiemas), salah satunya adalah dengan membangun Masjid At-Taufiq. Selain menjadi tempat beribadah, juga bisa menjadi tempat kegiatan-kegiatan sosial," kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peresmian yang bertepatan dengan haul ke-9 Taufiq Kiemas, Puan menyebut semangat membangun masjid ini dilandasi dengan semangat persatuan yang selalu dijaga ayahnya. Selama hidupnya, Taufiq Kiemas dikenal sebagai negarawan yang mampu merangkul seluruh elemen bangsa.

"Almarhum Pak Taufiq terus membangun jembatan-jembatan persatuan berbagai elemen. Almarhum meyakini betul bahwa Indonesia hanya bisa menjadi besar jika semua anak bersatu dan bergotong royong," tambah Puan.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan selama hidupnya mantan Ketua MPR RI yang wafat pada 8 Juni 2013 di usia 70 tahun ini dikenal sebagai negarawan pencair kebekuan.

"Bagi almarhum, beda pendapat itu biasa, tetapi persatuan Indonesia harus menjadi yang utama. Indonesia yang bersatu menjadi modal besar kita untuk bergerak maju," ungkapnya.

Lebih lanjut, Puan mengungkap ide membangun masjid untuk mengenang Taufiq Kiemas ini langsung mendapat persetujuan dari ibunya, Megawati Soekarnoputri. Adapun pembangunan Masjid At-Taufiq telah dimulai sejak bulan Desember 2018 dan selesai pada Juli 2020. Namun, peresmiannya terpaksa ditunda karena pandemi COVID-19.

"Ibu Mega langsung setuju dengan ide tersebut dan meminta saya mengurus pembangunannya," terang Puan.

Ia pun merinci Masjid At-Taufiq terdiri dari 2 lantai dengan daya tampung jemaah salat sekitar 400-500 orang. Sementara untuk daya tampung auditoriumnya mencapai 200-250 orang. Ia menerangkan konsep bangunan Masjid At-Taufiq mengusung konsep Trisakti Bung Karno.

"Konsep bangunan masjid menyesuaikan dengan Trisakti Bung Karno yang ketiga, yaitu kepribadian yang berkebudayaan Indonesia," terangnya.

"Memadukan konsep bangunan Islam, unsur partai, dan kekayaan budaya yang mencerminkan nasionalisme serta religiusnya bangsa Indonesia," tambah Puan.

Sementara itu, Presiden Jokowi berharap masjid yang menyandang nama almarhum Taufiq Kiemas ini setidaknya mengemban dua peran sentral, antara lain sebagai tempat peribadatan dan juga pusat peradaban.

"Masjid At-Taufiq ini juga kita harapkan menjadi pusat untuk memperkokoh peradaban Indonesia modern. Peradaban yang tidak mempertentangkan Islam dan Pancasila, justru memperkokoh keselarasan antara Pancasila dengan Islam, Pancasila dengan agama, memperkokoh keselarasan antara empat pilar, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dengan Islam, dengan agama," ujar Jokowi.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads